Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengikuti Jambore Temu Kreatif Kampung Media Se-Nusa Tenggara Barat

Bahagia itu pasti. Apalagi ketika tahu bahwa menulis itu tidak sia-sia. Beberapa hari yang lalu, saya merasakan benar-benar manfaat dari menulis. Tidak berupa uang, tapi ini lebih ke arah kepuasan hati. Apa itu? Saya diundang ikut acara jambore dengan tema ‘Jambore Temu Kreatif Kampung Media Se-Nusa Tenggar Barat’. Acara tersebut berlangsung di Mataram, 9 Desember 2017.

 

Awalnya, saya tidak menyangka akan hadir diacara tersebut. Ini seperti mimpi. Tapi kembali lagi, mungkin saja ini terjadi, melihat saya aktif menulis di Kampung Media dari tahun 2014. Ini wajar, kan? Menanyakan wajar atau tidak wajar, sebenarnya bukan wewenang saya. Yang pasti, yang mengundang memiliki point tersendiri untuk mengundang para penulis di Kampung Media.

Kampung Media? Mungkin, bagi kalian yang belum tahu Kampung Media, kalian bisa cek di sini. Kampung Media adalah sebuah portal yang dikhusukan bagi warga NTB. Jadi, semua warga NTB bisa menulis di portal tersebut. Dengan adanya portal semacam ini, antusias warga NTB begitu baik. Banyak terbentuk Kampung Media dari desa-desa. Hingga, kabar dari setiap desa bisa didaptkan dari sana. Sangat bermanfaat sekali bukan?

Nah, karena hal inilah yang membuat saya ingin mencoba terus rutin menulis di sana. Kenapa demikian? Karena Kampung Media memiliki moto yaitu, ‘Sampaikan Informasi Bermanfaat Meski Satu Kalimat’. Jadi, segala sesuatu yang mungkin bisa saja jadi refrensi orang lain bisa saya tuangkan di sana. Banyak label yang mesti diisi di sana. Mulai dari puisi, cerpen, cerita insfirasi, pendidikan, kuliner, hingga lainnya. Maka dari itu, bagi kalian yang ingin tahu banyak tentang NTB, silahkan buka Kampung Media.

 
Alamat: Jln. Jenderal Sudirman No.40 Rembiga - Mataram, NTB.

Kembali ke topik semula. Dengan menulis di Kampung Media dan akhirnya diundang membuat saya bahagia. Kenapa tidak, saya akan menikmati kota Mataram yang jarang saya kunjungi. Jika diajak ke Mataram, saya lebih rela jadi penumpang ketimbang tukang ojeknya. Sebab, banyak jalan di sana. Datang sekali dua kali tentu membuat saya tidak tahu jalan. Maka dari itu, saya lebih memilih jadi penumpang. Saya bisa menikmati pemandangan kota Mataram. Selain itu, dengan menghadiri acara tersebut, saya juga bisa menikmati yang namanya Hotel Lombok Astoria. Ini merupakan hal yang pertama saya lakukan gara-gara menulis.

Hotel Lombok Astoria memang memiliki beberapa fasilitas yang mendukung. Beberapa ruang juga digunakan untuk pertemuan. Maka tidak heran saat saya hadir, ada beberapa ruang yang saya lihat sudah digunakan. Saya mulai menikmati Hotel Lombok Astoria ketika acara pembukaan sudah selesai. Sebelum acara intinya dimulai, saya menikmati dulu bagaimana enaknya beristirahat di Hotel Lombok Astoria. Suasana di kamar hotel cukup baik. Ukuran kamarnya memang kecil tapi itu sudah cukup. 2 tempat tidur, 1 kamar mandi yang lengkap, TV, dan WiFi yang gratis membuat saya benar-benar nyaman. Acara Jambore Kampung Media ini memang memilih tempat yang nyaman.


Di acara intinya, kemeriahan terjadi. Banyak hala yang baru saya sadari. Ternyata, banyak warga NTB menekuni duni tulis menulis. Di malam inti inilah para penggiat yang menulis di Kampung Media mendapatkan anugerah dari pengurus Kampung Media. Acara ini memang rutin diadakan setiap tahun. Dengan adanya hal ini membuat saya sadar bahwa menulis itu tidak akan berdampak buruk bagi siapa pun selama tulisan itu bermanfaat. Dan di sinilah tempat irinya saya. Mereka yang mendapatkan penghargaan adalah orang-orang yang hebat.

Di acara intinya juga tidak lupa acara makan-makan. Banyak makanan yang dihidangkan. Mulai dari makan malam hingga makanan lainnya. Hingga akhirnya saya sadari bahwa makan di rumah lebih enak ketimbang di hotel. Menu makanan yang dihidangkan banyak yang mewah. Namun, masalah lidah tidak bisa dibohongi. Makan di rumah walau terlihat sederhana namun nikmatnya tiada tara. Apa memang rata-rata makanan hotel seperti itu, ya? Saya hanya makan secukupnya walau ada beberapa yang terpaksa saya makan. Tidak enak menyia-nyiakan makanan. Karena hal itu, saya lebih menikmati makanan tambahan lainnya yaitu makanan roti, dan makanan manis lainnya.

Jadi, inti dari postingan ini adalah, saya benar-benar menikmati undangan ini. Saya begitu terharu menghadiri acara ini karena hal ini membuktikan bahwa efek dari menulis itu memang luar biasa. Saya berharap, tahun depan saya bisa mengikuti acara ini lagi. Semoga bisa. Baiklah, saya tutup. Salam hangat.
Reactions

Post a Comment

2 Comments

  1. Waaah seru ya bisa diundang acara sperti itu
    saya pengen banget bisa ikut2 seprti itu
    agar bisa menambah wawasan bertemu penulis2 lainnya dan bertukar ide dan pikiran
    selamat mas anwar, semoga kedepannya bisa lebih sukses lagi dalam hal apapun

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. terima kasih. ini hanya kebetulan saja. hihi... saya juga mau tetap seperti ini.

      Delete

Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^