Cara Scan Dokumen dengan Canon MP 237

Scan adalah cara fotocopy atau mengGandakan suatu dokumen atau file. Dalam scan, ada perbedaannya dengan fotocopy pada umumnya. FotocopY akan keluar langsung apabila di fotocopy, namun scan langsung terhubung dengan komputer. Sebenarnya, tidak perlu dijelaskan terkait dengan scan, karena Anda pasti sudah paham benar dengan hal itu. Cara ini/scan biasa digunakan apabila ingin mengarsipkan suatu dokumen yang memang nanti diperlukan. Contoh; jurnal, absen, surat penting, dll. Dengan cara ini, pasti dokumen akan aman karena masih tersimpan rapi di komputer.

Sederhananya, dalam uraian kali ini, tidak ada tujuan untuk menggurui atau semacamnya. Ini semata bagi pemula saja. Nah, kesempatan ini, akan dijelaskan cara scan dokumen dengan printer Canon tipe MP 237. Caranya sebaga berikut.

Pertama, hubungkan komputer/laptop ke printer. Pastikan driver printer sudah terisntal. Jika tidak terinstal, maka tidak aka terhubung.

Kedua, buka program scan yang sudah ada di komputer. Caranya klik star di pojok kiri bawah pada komputer. Pilih all program, setelah itu akan ada windows fax and scan. Program ini sudah ada, atau bawaan dari windows.

Ketiga, setelah menu pada windos fax and scan muncul, maka klik new scan dan muncul dialog seperti gambar di bawah ini.

Keterangan

Profil : boleh diklik foto (default), ini akan menyeken dokumen dalam bentuk file besar. Jadi, sebaiknya pilih yang document karena akan menyeken dokumen sesuai aslinya. Ini biasanya paling sering digunakan untuk menyeken; akte kelahiran, kk, ktp, dll.

Source : biarkan seperti semula.

Color format : ada tiga pilihan di sana. Terserah pilih yang mana. Jika baiknya, pilih yang color untuk hasil yang hampir mirip dengan aslinya, dan jika black & white otomatis seperti fotocopy.

File type  : pilih jenis dokumen yang di scan. Apa berupa jpeng, dll.

Resolution : bebas ditentukan. Dianjurkan biarkan saja menggunakan 300.

Brightness : kecerahan sesuaikan dengan selea.

Resolusi : sesuai selera.

Keempat, mulai klik scan. Namun jika Anda merasa posisinya belum baik, boleh di-preview sebelum di scan.

Kelima, maka siaplah untuk menyimpan hasil scan. Simpan dengan baik dengan menyiapkan folder khusus agar mudah dingat.

Gampang, kan? Sebenarnya, tidak ada yang sulit jika mau belajar. Cara yang dibagikan ini hanyalah cara sederhana. Semoga dengan uraian ini diterima dan dapat dipalikasikan.