Ticker

6/recent/ticker-posts

Review Kartun [Cloud Bread]

Review Kartun [Cloud Bread] – Hari ini mau review kartun. Kenapa kartun? Iya, walaupun kartun dikategorikan tontonan anak-anak. Tapi, tidak jarang orang dewasa juga suka menontonnya. Itu lantaran, kadang kalau ditonton serius, cerita yang disajikan juga tidak kalah dengan tontonan yang lain. Namun yang pasti, kartun identik dengan lucu sih. Tapi, kartun yang mau aku review ini, lebih dari lucu.

[ image source ]


Akhir-akhir ini, aku suka nongkrong di chanel TV – RTV. Itu lantaran ngikutin keponakan sih awalanya. Tapi, akhirnya keikutan. Solanya seru juga nonton kartun. Apalagi, minggu-minggu ini, RTV menyajikan kartun baru yang tetap aku ikuti (walaupun ketinggalan berapa episode). Kartun itu judulnya Cloud Bread. Awalnya, tidak menyangka kalau aku suka dengan kartun ini. Tapi, karena alur cerita yang disajikan baik, dan makna disetiap episodenya ada (hikmah), aku jadi ketagihan menontonnya. Sambil nemanin keponakan nonton, tugasku juga memberi arahan bahwa apa yang disampaikan dalam cerita Cloud Bread.


Selain itu, Cloud Bread juga memiliki ciri khas dengan roti awannya. Jadi, singkatnya seperti ini. Cloud Bread ini adalah kartun yang menceritakan sebuah keluarga kucing. Di sini, tokohnya adalah adik kakak yang bernama Hongbi dan Hongsi. Hongbi menjadi kakak yang baik bagi Hongsi. Sedangkan Hongsi, sama seperti pada umumnya seorang adik, ada manjanya, bahkan ada saja yang ditanyakan ketika ada yang belum dipahami.

Cloud Bread sebenarnya mirip seperti cerita serial. Setiap episeode memiliki judul. Setiap episode juga memiliki cerita yang baik dan selalu ada hikmahnya. O ya, ini ada satu cerita yang aku suka dari kartun ini. Diceritakan (lupa judul episode ini), ada teman Hongsi yang suka berbagi makanan ke temannya. Saat membagi makanan, mereka begitu bahagia. Saat itu, Hongsi berjanji akan membagi makanan juga kalau memiliki makanan. Setelah itu, Hongsi dan teman-temannya pergi ke toko cokelat. Nah, di sana, kebetulan ada undian bagi pelanggan. Saat itu, semua pengunjung mengambil satu kupon. Bagi yang mendapat kupon dengan cokelat emas, maka ia akan mendapatkan makanan gratis tiap hari. Dan, kebetulan Hongsi yang dapat dan ia juga mendapatan kalung sebagai bukti bahwa ia yang mendapatkan gratis. Namun... Hongsi seperti lupa akan janjinya, setiap mendapatkan cokelat, Hongsi tidak mau berbagi pada temannya. Sebagai kakak, Hongbi menasihati Hongsi, tapi sayang, itu tidak mempan. Hingga akhirnya, kalaung Hongsi hilang. Hongsi pun tidak lagi medapat cokelat lagi. Apa kelanjutan ceritanya?

Wahaha... pokoknya ini seru. Ada saja hal positif yang bisa diambil dari cerita kartun ini. Bagi anak-anak, aku rasa cukup aman untuk ditonton. Bukan itu saja, ciri khas dari kartun ini adalah pengisi suaranya. Pengisi suara kartun ini memiliki pengucapan yang cukup lucu, unik, dan ringan. Jadi, pengsisi suara dalam kartun ini aku rasa cukup pas. Tidak akan kecewa seperti pengisi suara drama Korea yang sering ditonton. Wahaha.... aku lupa, ini kartun anak-anak, ya, otomatis pengisi suara juga harus menyesuaikan seperti anak-anak.

Baiklah, bagi kalian yang suka nonton kartun juga, atau mau rekomend tontonan anak-anak, kartun ini layak untuk ditonton. Jam tanyang menjelang magrib kalau ukuran WITA. O ya, biar aku tidak merasa bersalah nanti, jangan lupa, dampingi anak-anak dalam menontonnya. Siapa tahu nanti ada yang bertanya; apa ada roti awan? Kalau ada, aku mau. Jadi ribet, kan? Hihi... -_- Selamat menonton.
Reactions

Post a Comment

15 Comments

  1. nada dari pengisi suaranya lebay semua, atw emang begitu. :v

    ReplyDelete
  2. kl d simak nada pengisi suaranya lebay semua ya, kayak ada cengkoknya d belakang. atw mungkin pengisi suaranya itu cuma 1 orang saja. :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. pengisi suara ada beberapa. tapi, tidak jarang 1 pengisi suara bisa mengisi suara lainnya. masalah lebay, ini sih tergantung penilaian. menurutku itu unik. anak-anak juga suka dengan suara seperti itu. mungkin, pengisi suara mengikuti logat bahasa Korea, agak mendayu-dayu sedikit. seru, ya, ceritanya? terima kasih sudah mampir.

      Delete
  3. Ada yg tahu hongbi dan hongshi laki laki atau perempuan ya?soalx ada sedikit yg bikin bingung..bentuk baju yg dipakai hongshi bentuk baju laki2 tp motif bunga2..

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurut analisaku, hongbi itu cewek. ia lebih rapi dan tenang. mungkin karena ia kakak. kalau hongsi, ia cowok. ada di episode berapa, hongsi ingin beli mobil-mobilan. kadang ia juga main mobil-mobilan di dalam rumahnya.

      Delete
    2. Kenapa mata hongbi gede sebelah? Cm pngen tau aja 😁😀😁

      Delete
    3. entahlah. mungkin hanya sekedar identitas saja. animasi ini kan semacam origami atau bongkar pasang begitu. jadi, bagimana bentuk karakternya sudah ditentukkan.

      Delete
  4. Sampai sekarang masih bertanya2..
    si Hongbi warnanya berbeda dengan ayah dan ibunya ya, kalau Hongsi kan sama warnanya..
    matanya juga dibikin lebih besar sebelah..
    apa memeang sengaja dibikin seperti itu ya��
    hihihi..
    tapi tetep suka sekaliii dg kartun ini..
    karena setiap hari nemenin anak nonton film2 kartun di Rtv��

    ReplyDelete
  5. Sampai sekarang masih bertanya2..
    si Hongbi warnanya berbeda dengan ayah dan ibunya ya, kalau Hongsi kan sama warnanya..
    matanya juga dibikin lebih besar sebelah..
    apa memeang sengaja dibikin seperti itu ya��
    hihihi..
    tapi tetep suka sekaliii dg kartun ini..
    karena setiap hari nemenin anak nonton film2 kartun di Rtv��

    ReplyDelete
    Replies
    1. namanya sebuah keluarga, pasti ada yang mirip dan tidak. hongbi mungkin mirip dengan kakek dan neneknya. atau leluhur lainnya. ^_^ iya, aku juga suka kartun ini. sekarang jam tayangnya tidak memungkinkan untuk bisa nonton.

      Delete
  6. Klo hongbi cewek karena pas episod yang rebutan mainan kan hongbi dan hongshi di suruh ambil mainan satu aja. Setelahnya hongshi ambil dua pesawat sama kayak flasbe dari analisa gue hongbi itu cewek karena dia ambil mainan boneka berambut ikal klo hongshi itu laki-laki

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar. aku juga beranggapan demikian. wah... terima kasih sudah berkunjung lagi.

      Delete
  7. Aku sering nemenin adikku nonton Cloud Bread menjelang maghrib. Awalnya kesel dan jengkel karena adikku gk mau gantian chanel. Tapi secara langsung kok aku rada-rada suka sama filmnya karena suka cengengesan sendiri gara-gara dengar cengok pengisi suaranya. Trus aku tiba-tiba suka niruin logat si pengisi suara di cloud bread. Lol

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awal-awal taynag juga aku demikian, suka ikut logatnya. Selain itu, jalan ceritanya juga seru, loh. Aku juga sampai ketagihan. Walau fiksi, banyak pesan moral yang disampaikan.

      Delete
  8. Kartun nya lucu dan menghibur

    ReplyDelete

Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^