Belajar Sambil Bermain

Belajar sambil bermain adalah aktivitas yang menyenangkan, terutama bagi siswa. Karena dari bermain, siswa mampu mengekspresikan diri dari proses belajar mengajar yang menguras otak, tenaga, dan lain-lain. Jadi, belajar sambil bermain, pasti seru....

Oke, dalam uraian ini, saya akan menyampaikan berapa uraian permainan yang biasa saya lakukan ketika siswa terlihat bad mood dalam proses belajar mengajar. Mungkin, karena jadwal mengajar saya kebanyakan di jam terakhir, membuat saya harus memeliki ide kratif untuk bisa memecahkan itu semua. Ya... tujuannya untuk merefreskan kembali siswa.

Ini ada beberapa permaian antara lain:

1. Berhitung Was-was

Permainan ini saya namakan demikian, karena dalam permainan ini siswa akan berhitung namun dalam kondisi was-was. Agar biar Anda (pembaca) mengerti, perhatikan gambar yang sudah ada sketsa kondisi keadaan kelas pada umumnya. Tiap deret meja siswa sudah dikelompokan menjadi A, B, C, dan D.

Jika sudah demikian, mulailah beri arahan kepada siswa untuk mulai berhitung dari angka satu dengan syarat:

• Setiap siswa yang mulai berhitung dari awal harus berdiri
• Setiap siswa yang mulai berhitung tidak boleh ada dua atau tiga yang berdiri, jika ada, maka siswa tersebut gagal untuk ikut kepermainan selanjutnya. Jadi, siswa dituntut untuk memperhatikan setiap mulai berhitung agar tidak bersamaan dengan siswa lain.
• Kelompok yang masih tersisa kelompoknya berarti yang menang dan boleh menentukkan hukuman untuk masing-masing kelompok.

Was-was bukan? Saya pikir, siswa akan was-was karena ragu untuk memulai berhitung. Dan, kekurangan dari permainan ini adalah banyak siswa yang ragu-ragu untuk berdiri untuk memulai untuk berhitung. Jadi, sebagi guru, harus mengarahkan bahwa ini adalah sebuah permainan.

2. Raja/Ratu

Dalam permainan ini cukup mudah, guru hanya menyiapkan:

-          Berapa potongan lembaran-lembaran dengan jumlah sesuai dengan jumlah siswa.

-          Berikan nomor ke potongan lembaran-lembaran, dan sisakan satu lembar untuk ditulis Raja/Ratu.

-          Setelah pemberian nomor dan tulisan tersebut, maka guru menyediakan tempat utuk menempatkan potongan lembaran-lembaran tersebut.

-          Siswa disuruh maju untuk mengambil potongan lembara-lembaran tersebut dengan cara menutup mata.

-          Jelaskan siswa untuk tidak membuka nomor yang sudah mereka ambil.

-          Beri aba-aba untuk membuka nomor yang sudah diambil siswa ketika sudah selesai.

-          Potongan lembaran yang bertuliskan Raja/Ratu, berati itulah Raja/Ratu-nya.

-          Raja/Ratu boleh menentukkan hukuman.

Gampang kan?

Belajar sambil bermain juga mampu mendekatkan kita ke siswa, jadi jangan ragu untuk melakukan permainan ini. O ya, permainan ini terinspirasi dari Running Man yang sudah saya tonton (Berhitung Was-was), dan Replay 1994 (Raja/Ratu) namun banyak perubahan yang dilakukan. Sebenarnya untuk Replay 1994 permainan tidak terlalu mirip, hanya saja dari menontonnya saat adegan permainan itu, saya jadi terinspirasi untuk mencetuskan permainan ini. ^_^

Selamat mencoba!!!

Catatan : permainan ini dilarang dengan hukuman fisik. Hukuman cuku menggunakan peghapal Pancasila, UUD 1945, lagu-lagu kebangsaan, dan lagu anak-anak.