DHGTK Membunuh Banget

Aaahhhh... rasanya pengen teriak kenceng-kenceng. Ini gara-gara DHGTK yang sulitnya luar biasa untuk dibuka. Katanya mau mempermudah dengan serba online, eh, tahu-tahu malah membunuh seperti ini. Ya Tuhan... bisa-bisa diomelin Kepsek nih.

*DHGTK = Daftar Hadir Guru Tenaga Kependidikan 

DHGTK itu unik banget. Ada waktu-waktu tertentu bisa kebuka. Setelah buka, tutup lagi, eh, bikin pusing lagi. Susah banget untuk dibuka. Memang sih 3 jam sekali. Namun sampai berkali-kali gagal terus, ini keterlaluan banget.

Banyak operator yang merasa dirugikan dengan DGHTK ini. Perlu bertamu dulu untuk cari signal yang kuat. Kalau ibarat jalan-jalan, tempatnya harus bagus. Nah ini, walau udah bagus tetap lelet banget. Bertamu juga tidak enak kalau lama-lama.

Oh DHGTK... terlalu banget.

Setiap operator mengalami ini, namun ada juga yang beruntung. Nah saya, teramsuk operator yang lagi apes. Dikasih masa tenggang oleh Kepsek, sedangkan DHGTK susah banget dibuka. Kemarin bisa dibuka dan sudah dikerjakan setengah. Namun... mati lampu. Dan sekarang lampunya nyala, eh, DHGTKnya tidak kebuka.

Susah memang tinggal jauh dari Kecamatan. Bisa dikatakan pinggiran. Namun... walau pinggiran, tidak dapat istimewa dari pemerintah. Susah banget, kan? Malah, daerah tempat sekolah saya itu daerah rawan bencana. Kalau banjir datang, eh, guru-gurunya tidak bisa datang mengajar.

Yah... beginilah nasib. Saya pengennya, pemerintah kalau memang berpindah ke online begitu, maunya tetap lancar. Tidak memiliki waktu-waktu tertentu untuk bisa menikmati yang diinginkan. Ini... ho ho. Habis tenaga, kuota, jauh-jauh bolak balik, hasilnya sulit....

Mungkin ini hanya pengalaman semata saya saja. Yang lagi lancar DHGTKnya, selamat, ya. Kalian pasti disayang Kepsek. Hehe.

Yah... cukup dulu unek-unek saya. Yang baca ini, cukup diam saja, ya. Tidak perlu dibicarkan ke orang lain. Takutnya nanti ada yang tahu. Nah, apa ada yang tahu saya? Hehe.

Bye bye dipostingan berikutnya.