Kemarin (6/12), ikut sosialisasi
di puskesmas Belanting Kec. Sambelia. Ikut karena memang sekolah-sekolah di
sekitar puskesmas diundang. Seharusnya kepala sekolah yang datang. Berhubung kepala
sekolah sakit, akhirnya saya yang hadir. Bukan karena saya dipilih, murni
karena hari itu guru-guru lain pada pergi ngawas. Kan, mulai tanggal kemarin
anak-anak SMP sudah mulai semesteran.
Untuk kesempatan ini, saya tidak
banyak cerita. Sebab, rencananya nanti saya posting. Tentu, ada foto yang
berhubung dengan acara sosialisasi ini. Jadi, untuk kesempatan ini, saya hanya
menulis beberapa isi dari selembaran yang saya terima. Tidak apa-apa, kan, saya
tulis ulang? *Saya suka rela scan selembarannya.
Matikan rokokmu sekarang!!!
Atau generasimu yag akan mati!
Atau generasimu yag akan mati!
Materi yang disampaikan untuk
sosialisasi ini adalah tentang bahaya merokok. Jadi, di sini, seperti semulanya
saya hanya mencantumkan isi dari selembaran yang saya terima.
Mengapa rokok bahaya?
- Rokok bersifat adiktif (menimbulkan ketergantungan).
- Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya.
- 69 bahan kimia adalah zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker) jika asapnya dihirup langsung oleh perokok aktif maupun pasif.
Akibat rokok
Penyakit jantung: penyebabnya
adalah asap rokok yang dihirup akan mengganggu pembuluh darah. Penyakit paru,
penyakit kanker, diantaranya: kanker lidah, kanker usus besar, kanker paru atau
kanker pankreas. Gangguan pernapasan, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
Semua racun jadi satu
Hidrogen sianida, asam asetik,
aseton, asetanisol, kadmium, naptalin, metanol, polonium-210, cinnamalde hyde,
urea, formalin, sodium hidroksida, geranol, toluene, hidrasin.
Saya ingin berhenti merokok!
- Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
- Belajar membenci rokok.
- Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC.
- Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
- Jika ingin merokok, tundalah beberapa menit lagi.
- Beri tahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
- Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
- Hilangkan kebiasaan termenung atau menunggu.
- Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan.
- Cari pengganti rokok, misalnya permen.
- Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Demikian isi selembaran yang bisa
saya tulis. Banyak hal yang ingin saya bahas sebenarnya. Namun, berhubung mood
lagi kurang baik, jadi cukup ini saja dulu. Ikut sosialisasi sebenarnya kerap
dilakukan. Namun, tidak pernah benar-benar saya tekuni untuk diposting di blog.
Banyak hal yang saya perhitungkan. Salah satunya yaitu, belum terlalu mahir
dalam menyusun kalimatnya. Sebab, saya lebih suka cuap-cuap tidak jelas. Kalau dalam
acara resmi, kan, harus memikirkan benar-benar kalimat mana yang cocok dibaca.
Baiklah, saya harap, bagi kalian
yang membaca ini saya harap bukan perokok. Sebab, ada banyak hal yang buruk
tentang rokok. Jadi... saya tidak berani banyak bicara. Sebab, orang perokok sebenarnya juga sudah tahu. Karena kecanduanlah yang menyebabkan belum
mengakhiri semuanya. Saya tutup. Salam hangat.
6 Comments
setujuuuuuu... saya juga gak suka banget itu rokok.. sudah mahal bikin sakit pula.. mendingan buat beli es campur :D
ReplyDeletehihi... iya, seharusnya seperti itu, ya. tapi, kata orang merokok beda lagi.
DeleteAlhamdulillah saya belum pernah merokok sama sekali
ReplyDeletealhamdulillah kalau begitu. saya juga bukan perokok. hehe.
DeleteMerokok membunuhmu....
ReplyDeleteserem juga mas.
DeleteBerbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^