Bersyukur Ada Gramedia Exhibition di Daerah Saya

Toko buku di kabupaten Lombok Timur bisa dihitung dengan jari. Antara tempat tinggal saya dengan toko buku jauh banget. Kalau menggunakan kendaraan roda dua bisa makan 2 jam lebih. Itu pun tergantung kecepatan. Kalau bicara biaya, bisa habis 50ribu. Mahal? Kalau menurut saya tentu mahal. Bensin 4 liter seharga 40ribu, belum makan bakso berkisar 10ribu. Maka dari itu, jika berminat beli buku, berarti harus menyediakan dana transport juga.

Keadaan ini memang tidak bisa dihindari. Maka dari itu, saya punya siasat agar tidak menyediakan uang transpot. Bagaimana caranya? Biasanya saya akan beli buku apabila ada kegiatan dari sekolah di Dinas Pendidikan. Selesai kegiatan, maka saya akan langsung ke toko buku. Jadi, trasnport 50ribu itu bisa untuk beli buku.

Berapa banyak buku didapat? Dengan uang 50ribu, kadang bisa dapat 2 buku. Jika harga 1 buku 25 ribu, tapi kalau 30/40ribu, tentu hanya dapat 1 buku. Keadaan ini saya alami hampir berapa tahun. Namun kali ini keadaannya berbeda, ada toko buku baru yang buka. Namanya Gramedia Exhibition. Hampir beberapa bulan toko buku ini buka. Saya tidak tahu pasti kapan toko buku ini. Yang saya tahu, saat saya ke Pancor, saya sudah menemukan toko buku ini.

Di mana lokasinya? Bagi teman-teman yang belum tahu, silahkan ke Pancor dulu. Jika tahu kampus Hamzanwadi, silahkan teman-teman tinggal jalan kaki saja. Atau bila teman-teman menggunakan sepeda motor, maka teman-teman cukup ke belakang kampus lalu masuk gang rumah-rumah warga. Tapi jika tidak tahu, kalian cukup tahu toko Jawahir. Toko ini sudah banyak yang tahu, jadi boleh tanya orang sekitar. Dan, tepat toko buku Gramedia Exhibtion ada di depan toko Jawahir.

Dengan adanya toko buku ini saya bersyukur sekali. Kenapa? Karena di toko buku ini saya menemukan buku-buku yang diobral. 1 buku seharga 10ribu. Ada juga yang 20ribu. Buku-buku ini biasanya diletakkan di box khusus. Sedangkan buku yang harganya normal, ada di etalase yang dipajang.

Bersyukur bukan? Tentu. Tapi, buku yang diobral adalah buku-buku yang diterbitkan tahun 2011, 2012, 2013, 2014, dan bisa dibawah atau diatas tahun yang disebut. Apa bermasalah? Tidak sama sekali. Saya masih bersyukur. Hal itu karena bila saya bandingkan, toko buku yang sering saya kunjungi sebelumnya juga memajang terbitan tahun-tahun semacam itu juga. Keadaan ini memang harus disyukuri. Dengan uang 50ribu, yang semula dapat 1 atau 2 buku, kini bisa dapat 5 buku. Sangat-sangat membahagiakan bukan?

Nah, bagi teman-teman yang ingin beli buku murah, silahkan datang ke sini. Setidaknya, ini saya sarankan bagi teman-teman yang berada di kabupaten Lombok Timur. Dengan adanya toko buku ini, teman-teman tidak akan memiliki alasan karena harga buku yang mahal. Sebab, dengan adanya obralan ini, benar-benar sangat membantu.

Mari perbanyak buku! Tentu, kalau sudah beli buku, ayo dibaca. Banyak ilmu yang didapatkan dari buku. Setidaknya, dengan membaca buku dapat memberikan kita wawasan yang luas. Mungkin, apa yang kita baca hari ini tidak bermanfaat, tapi percayalah, hal itu akan terpakai nanti.

Bagaimana teman-teman, tertarik? Jika iya, ayo datang ke Gramedia Exhibition.

Harapan?

Saya berharap buku obralannya tetap diganti terus menerus. Jadi, pada saat pelanggan datang, buku yang didapatkan beragam. Tidak melulu buku yang kemarin dilihat dilihat lagi. Istilahnya, tidak ada pilihan lain lagi.