Ticker

6/recent/ticker-posts

Cara Agar Siswa Mau Mengumpulkan Tugas

Cara Agar Siswa Mau Mengumpulkan Tugas – Tugas adalah salah satu cara untuk melatih daya pemahaman siswa. Dengan tugas, juga mampu mmembuat siswa menjadi lebih mandari. Maksudnya, secara tidak langsung siswa mampu mengatasi suatu permasalahan. Hal ini tentu baik bukan? Melihat hal demikian baik, lalu, kenapa masih saja ada siswa yang tidak mau mengerjakan tugasnya? Beragam penyebab sebenarnya. Kebanyakan sih karena siswa itu tidak paham benar dengan tugasnya. Lalu untuk mengatasi hal itu? Tenang, ini ada beberapa cara untuk mengatasinya. Dalam hal ini, bukan berarti saya mewajibkan untuk melakukannya. Apalah saya ini, hanya seorang guru honorer yang pengalamannya masih cetek. O ya, hal ini mungkin berlaku bagi sekolah yang siswanya memiliki kemampuan rata-rata. Atau, sekolah yang memang memiliki permasalahan yang sama.



Baiklah, sebelum menguraikan hal itu, mungkin Anda bertanya, kenapa sih mesti ada cara agar siswa mau mengumpulkan tugas? Padahal, kan, sekolah memang suka sekali ada tugas. Bahkan, bukan hanya itu, PR, juga kadang ada. Iya, urain ini ada karena sekolah di tempat saya siswanya susah sekali untuk mengumpulkan tugas saat diberi tugas. Sebagai guru, tentu bingung untuk memberikan nilai. Bukan hanya itu, sekolah tempat saya kebanyakan daya pemahaman siswanya lemah. Jadi, daripada tiap ada tugas harus ngomel, dan lain-lainnya, maka dengan hal itu harus ada cara agar hal tersebut bisa teratasi. Mana caranya? Baiklah, ini cara yang pernah saya lakukan.


Sederhanakan Materi Dulu
Sebelum mengajar, sebaiknya kita sebagai guru menyederhanakan materi. Luangkan waktu untuk baca materi. Saat hal itu dilakukan, maka berikutnya, kalau dirasa materinya terlalu sulit, maka sederhanakanlah. Jangan lupa, jika memberikan contoh, usahakan sederhan mungkin. Kalau tidak, ya, mungkin yang ada di lingkungan sekitar yang kerap siswa lihat dan rasakan.

Menyampaikan Tujuan Materi
Dalam RPP memang sudah dijabarkan tentang hal ini. Kenapa harus ada yang ini? Karena biasanya, dengan adanya tujuan, tentu akan mampu menyederhankan materi. Bahkan, dalam hal ini akan membuat siswa tertarik karena tujuan. Jika siswa merasa itu penting, garis besarnya siswa akan memperhatikan.

Menyampaikan Aturan dalam Belajar
Setiap guru memang memiliki caranya sendiri dalam mengajar. Namun, perlu juga diketahui, sebelum belajar, sebaiknya guru memberikan aturan-aturan dalam belajar, terutam pada mata pelajarannya sendiri. Dengan adanya hal ini, maka siswa akan berpikir bahwa gurunya benar-benar serius dalam mengajar. Bahkan, tidak dipungkiri, rasa tanggung jawab pada siswa akan muncul.

Evaluasi
Dalam hal ini, evaluasi bukan dilakukan hanya, mislanya ulangan semata. Tidak. Maksud hal ini adalah, guru membiasakan diri untuk mengevaluasi bagaimana tentang siswa. Dari sikap, proses tanya jawab, dan lain-lainnya. Dengan model ini, tentu membuat siswa merasa diperhatikan. Selain itu, siswa akan lebih nyaman. Contoh dasar; tanyakan kepada siswa kenapa dia tidak masuk, bagaimana keadaannya, dan masih ada lainnya.

Menagih Tugas
Jangan sungkan untuk menagih siswa. Dalam artian, jika ada tugas yang diberikan, dan beberapa siswa tidak mengumpulkan, usahakan menagih siswa tersebut. Bisa melalui pribadi atau di depan kelas. Beri penjelasan bagian tugas mana yang belum dikumpulkan.

Mengumpulkan Catatan
Sekarang memang bukan zamannya dulu yang mencatat banyak. Tapi, sebenarnya ini juga baik, terutama di sekolah yang memang buku paket belum ada. Jadi, pada saat mencatat, usahkan guru memberikan penjelasan bahwa mencatat banyak sekali manfaatnya. Kalau sudah demikian, usahakan untuk mengumpulkan catatan. Periksa, lalu berikan point. Ini semata untuk mengharagi kerja siswa.


Demikian cara agar siswa mudah mengumpulkan tugas. Dengan cara ini, akan memberikan efek baik bagi siswa. Jika Anda tidak berhasil, cobalah. Tidak berhasil, langkahnya adalah, mulailah dekatkan diri dengan siswa. Dengan demikian, biasanya siswa lebih penurut. Akhirnya, hanya ini yang bisa saya sampaikan. Kekurangan ada pada saya, dan kelebihannya, mari kita sama-sama mencoba menjadi guru yang baik. Pointnya sih, semua kegiatan di kelas adalah tanggung jawab guru. Keberhasilan dan kegagalan juga adalah tanggung jawab guru. Tidak ada salahnya mencoba berbagai model, metode dan strategi dalam mengajar, yang pentig, tidak membawa kita dalam ranah hukum karena tindakan kekerasan. 
Reactions

Post a Comment

0 Comments