7 Hal yang Dilakukan Orangtua Agar Menjadi Figur Baik di Mata Anak

Perkembangan anak tidak lepas dari pembinaan orangtua. Semakin berkembangnya anak, semakin berat tugas orangtua. Hal ini dikarenakan, selain berkembangnya anak secara fisik, anak juga mengalami perkembangan pola pikir. Contoh dasar pada anak usia 5 sampai 7 tahun. Menurut Muryanto, S.Pd dalam buku Menciptakan Pribadi Anak Mudah Bergaul memaparkan bahwa, ‘Dengan berkembangnya pola pikir anak maka akan mulai nampak sensitifitasnya. Ia akan merasa takut kepada orangtua bila melakukan kesalahan. Rasa takut dan bersalah ini akan membawa dampak dalam pergaulannya.’

[ image source ]

Dengan perkembangan pola pikir, maka sebagai orangtua harus menjadi sosok yang baik di mata anak. Ini dikarenakan, pada usia seperti itu anak lebih condong mencontoh perilaku orangtua. Selain dicontoh, anak juga akan menjadikan orangtuanya sebagai figur kehidupannya. Walaupun pada dasarnya, itu hanya bersifat sementara karena anak usia tersebut hanya memahami perilaku di seklilingnya saja. Untuk itu, diperlukanlah figur yang baik. Hal ini juga akan berdampak pada pergaulan anak nantinya. Jika figur di sekelilingnya (orangtua) baik, maka pergaulan anak akan lebih baik.

Setiap orangtua tentu ingin menjadi figur yang baik terhadap anaknya, terutama di mata anaknya. Siapa pun, tidak ingin kelihatan jelek di mata anaknya sendiri. Untuk itu, ada hal yang perlu orangtua perhatikan jika hal demikian diinginkan. Dan hal itu adalah sebagai  berikut.

1. Bertanggungjawab

Orangtua harus memperlihatkan tanggungjawabnya, terutama di keluarga. Misal, seorang ayah bertanggung jawab terhadap keluarganya dengan memenuhi semua tugasnya sebagai kepala rumah tangga. Begitu juga seorang ibu, harus menjalankan tugas layaknya seorang ibu.

2. Perilaku Tertib di Rumah

Di rumah harus membuat peraturan yang memang harus ditertibkan. Ini bertujuan agar terciptanya kedisiplinan. Di mana, dengan adanya peraturan, semua aktivitas di rumah jadi terarah yang baik. Ada waktunya untuk berkumpul untuk berbagi cerita, belajar, dan banyak hal lainnya. Tentunya, dapat meningkatkan keharmonisan keluarga.

3. Peduli Terhadap Orang Lain

Membantu orang lain apalagi melibatkan anak akan sangat berpengaruh di pola pikir anak. Anak akan beranggapan bahwa orangtuanya adalah orang baik. Terutama jika orangtua menasehati manfaatnya membantu orang lain. Dalam hal ini, orangtua akan mendapat nilai tambahan di mata anak.

4. Sikap Pemaaf

Semua orang pasti berbuat salah. Karena adanya kesalahan, maka maaf pun harus dihadirkan. Dalam hal ini, orangtua juga harus menerapkan sikap pemaaf ini. Yaitu, dengan mudah memaafkan anggota keluarga saat berbuat salah. Atau, orangtua juga tidak segan minta maaf pada anak saat memang merasa bersalah. Dengan ini, akan terciptalah saling memaafkan dalam keluarga. Hal ini akan baik di mata anak.

5. Menaati Peraturan yang Berlaku

Di mana pun berada, orangtua harus menjadi contoh baik bagi anak. Misal pada saat di taman, atau tempat lannya. Biasanya, setiap tempat memiliki peraturan. Jadi, dalam keadaan itu, orangtua harus mematuhi peraturan. Hal ini juga akan dijadikan bahan pembelajaran bagi anak. Contoh dasar saja yaitu, membuang sampah pada tempatnya.

6. Sayang pada Keluarga

Dalam keluarga, banyak cara untuk menunjukkan rasa sayang. Memperhatikan hari ulang tahun, berkumpul sambil bercengkrama, memeluk, atau menyatakan rasa sayang, dan masih banyak lainnya. Hal ini hanya sebagian kecil. Yang pasti, setiap orangtua harus menunjukkan rasa sayang terutama pada keluarga.

7. Jangan Bertengkar di Depan Anak

Ponit ini paling penting. Setiap orangtua pasti memiliki masalah. Entah itu pada pasangan, anak, keluarga lain, atau lain-lainnya. Namun ada hal yang perlu diperhatikan yaitu, jangan bertengkar atau marah di depan anak, tertuama sampai melakukan tindakan kekerasan. Hal ini akan berdampak negatif pada anak, terutama pada perkembangan anak.

Demikianlah 7 hal yang harus dilakukan orangtua agar menjadi figur baik di mata anak. 7 hal ini tidak mutlak, karena masih banyak hal yang harus dilakukan orangtua terhadap perkembangan anak. Dengan adanya uraian ini, semoga orangtua semakin baik dalam mendidik anak. Kenapa? Karena anak adalah harta terbaik dalam hidup ini. Jika orangtua baik dalam mendidik anak, maka anak akan baik pula, terutama anak akan menghargai orangtuanya sendiri.