Apa yang kalian lakukan ketika
bertemu seseorang yang tidak ingin berteman walau sudah ditawari untuk berteman
beberapa kali? Apa kalian akan pergi dan tidak akan peduli lagi? Mungkin saja
iya, tapi, beda dengan Kento Yamazaki yang berperan sebagai Yuki Hase dalam
filim One Week Friends. Saat ditolak, dia justeru tetap ingin menjalin
pertemanan. Kenapa bisa begitu, ya?
image source |
Haruna Kawaguchi sebagai Kaori Fujimiya
Kento Yamazaki sebagai Yuki Hase
Tahun rilis: 18 Pebruari 2017
Baiklah, sebelum berpanjang
lebar, saya ingin berkata-kata dulu. Film One Week Friends adalah filim Jepang
ya ke berapa saya tonton. Bisa dihitung pakai jari. Soalnya, saya paling jarang
nonton film Jepang, kebanyakan Korea. Maka dari itu, saat nonton, saya sedikit
canggung dengan bahasanya. Namun, lama kelamaan jadi terbiasa seperti Korea. Maka
dari itu, sebenarnya harus nonton terus film Jepang supaya tidak kagok lagi. Tapi,
setok filmnya tidak ada lagi. Pasti nanti, bakalan kagok lagi. Hehe. Bagaimana dengan
kalian?
Film ini bercerita tentang Yuki
Hase yang bertemu Kaori Fujimiya di perpustakaan. Pertemuan yang tidak terduga.
Yuki Hase menemukan kartu perpustakaan Kaori. Saat menemukan, Yuki Hase dengan
santainya mencium aroma kartu tersebut – sangat harum. Pada saat itu Kaori
melihatnya. Saat seperti itu, Yuki Hase merasa tidak enak. Dia tidak ingin
Kaori berpikir buruk tentangnya yaitu mesum. Dan... entah kenapa, tiba-tiba
saya teringat cerita di novel saya – Dua Keping Cinta. Pertemuan tidak terduga
dimulai dari perpustakaan seperti film ini. Mengingat hal ini kadang bikin
saya ingin menulis lagi. Tapi, kapan ya? Banyak malasnya!
Berikutnya, Yuki Hase bertemu
dengan Kaori secara tidak terduga yaitu pada saat naik kereta bawah tanah. Saat
itu Yuki Hase meninggalkan buku di tempat duduknya, lalu dengan gesit Kaori
membawakannya dan melemparkan Yuki Hase yang sudah turun. Dengan gesit Yuki
Hase menangkapnya dengan penuh kegembiraan.
Pertemuan dua kali seperti ini
membuat Yuki Hase merasa penasaran dengan Kaori, apalagi setelah dia tahu kalau
Kaori satu sekolah dengannya. Karena penasaran, Yuki Hase berusaha mendekati
Kaori dengan selalu mengajak Kaori berteman. Namun apa yang terjadi, Kaori
menolak. Penolakan itu, bukan berarti Yuki Hase berhenti sampai di sana, dia
terus membujuk Kaori hingga Kaori mau. Akhirnya Yuki Hase dan Kaori berteman.
Pertemanan ini didasarkan pada
kegigihan Yuki Hase yang sudah mengetahui kondisi Kaori dari gurunya. Kegigihan
ini benar-benar dilandaskan pada keinginan Yuki Hase membantu Kaori.
Buku yang dipinjam di perpustakaan.
Buku ini sebagai salah satu alat pengingat Kaori tentang Hase.
Kaori memiliki daya ingat yang
lemah. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan akan hilang. Dalam satu minggu,
mungkin dia akan ingat, tapi, hari Senin berikutnya, semua ingatannya itu akan
hilang. Melihat kondisi Kaori seperti ini, Yuki Hase mulai menggunakan cara
untuk membantu Kaori. Salah satunya bertukaran catatan. Yuki Hase membelikan
Kaori buku catatan. Di sana, dia akan menulis semua aktivitas yang berlangsung.
Dengan cara ini, Kaori akan ingat apa yang dilakukan di minggu kemarin. Dengan seperti
ini, semangat Kaori semakin meningkat. Dia
benar-benar bersyukur dengan kehadiran Yuki Hase.
Pertemanan itu berlangsung
bahagia. Namun, kebahagiaan itu akhirnya secara perlahan-lahan pudar. Kisah masa
lalu Kaori datang dengan teman-temannya. Lalu apa yang terjadi? Apakah Kaori
akan melupakan Yuki Hase?
Jika kalian penasaran, buruan
download. Kalian tidak akan menyesal menonton film ini. Alur cerita film ini
benar-benar apik. Saya suka. Untuk remaja juga saya rekomend. Tidak ada unsur
dewasa dalam film ini. Murni film ini berikisah tentang persahabatan.
Dengan ada film ini, ada beberapa
pelajaran yang saya dapatkan; pertama, menulislah, karena menulis akan mampu
menyelesaikan semua masalah. Kedua, berusahalah jadi teman yang baik walaupun
bagaimana kondisi temanmu. Dan... aduh, saya bingung untuk menilai film ini. Saya
benar-benar suka dengan film ini. Layak banget untuk didownload.
2 Comments
Belum pernah nonton ini. Ntar cari2 filmya dulu ah...
ReplyDeletesilahkan. rekomend banget film ini.
DeleteBerbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^