Kalau sudah nulis, pegennya nulis
lagi. Ada sesuatu yang terjadi kalu hal demikian. Itu semacam semangat saja. Makanya,
kalau penulis benaran, biasanya kalau sehari tidak nulis, rasanya gimana gitu. Makanya,
penulis benaran nulisnya setiap hari. Entah tulis apa pun itu, yang penting
nulis. Nah, untuk itu, saya kepengennya seperti itu. Makanya, saya menambah
jumlah post hari ini. Tidak banyak sih, tapi saya bersyukur karena ada mood untuk
menulis. Kepengennya, mood ini tetap lestari tiap hari. Tapi ya itu, rasa malas
suka sekali berteman dengan saya. Hiks.
Baiklah. Abaikan di atas. Untuk kesempatan
ini, saya ingin berbagi review kepada teman-teman. Ini tentang makanan ringan
yang biasa anak-anak beli, tapi tidak jarang orang dewasa juga beli. Apa itu? Dia
adalah Yupi! Makanan ringan ini memiliki varian yang banyak. Tentu dengan
beragam rasa juga. Penasaran? Yuk cek hasil review saya. O ya, kalau ini bukan
semacam review anggap saja kalau saya sedang cerita, ya. Setuju? Hehe.
Yupi Choco Glee
Taburan gula di atas dengan dua
bagian warna yang berbeda. Di bagian dalam ada sedikit cokelat. Sayang,
cokelatnya tidak lumer. Bisa dikatakan cokelatnya sedikit. Kalau cukup banyak,
maka rasa Yupi pada umumnya dicampur rasa cokelat membuat rasa lebih beda lagi.
Tapi saya rasa, dengan cokelat secukupnya sudah mampu memberikan rasa yang
berbeda. Yang terpenting, rasanya beda dengan Yupi lainnya. Enak banget. Saya suka.
Catatan sedikit. Coba dibagian taburan gula pasirnya lebih diperkecil lagi
partikelnya. Soalnya, gigi saya suka ngilu kalau nguyah gula pasir yang
partikelnya cukup besar. Memang sih partikelnya lebih kecil dari gula pasir
umumnya. Tapi alangkah lebih baik kalau partiklenya lebih kecil lagi.
Yupi Dino Land
Warna yang diberikan untuk varian
ini cukup cerah. Rasanya lebih kenyal dari Yupi Choco Glee. Asamnya sedikit
terasa. Asamnya cukup. Tidak bikin gigi ngilu. Untuk warna ini, ada rasa jahe
yang terasa. Tapi rasanya masih lemah. Saya
cari dibagian komposisi, kok, tidak kelihatan, ya. Mungkin karena tulisannya
kecil-kecil. Atau mata saya yang mulai ada gangguang? Entahlah. Pokoknya,
varian ini lebih saya suka ketimbang Yupi yang memberikan taburan gula di atas
permennya.
Yupi Berri Bonz
Kali ini rasa Anggur, rasa
lainnya pernah saya coba. Tapi saya pengen coba varian ini lagi. Varian ini
kembali menaburkan gula pasir di atasnya. Tentu partikelnya tidak seperti gula
pasir pada ummnya. Tapi menurut saya, taburan ini cukup mengganggu saat
memakannya. Gulanya tidak melekat baik. Mudah berserakan. Maka, bagi yang suka
makan Yupi varian ini, jangan makan di tempat tidur kalau tidak mau semut akan
datang. Varian ini sedikit asam, bahkan levelnya lebih tinggi dari rasa asam
pada Yupi lainnya. Seperti yang saya katakan barusan, partikel gula pasirnya
harus lebih kecil lagi. Rasa anggurnya tidak begitu berasa. Bahkan, ada rasa
aneh setelah selesai dimakan. Tidak begitu kenyal. Warnanya cukup menarik
karena warna-warni. Tapi, menurut saya, varian ini tidak begitu enak.
Yupi Just For Fun
Ukurannya lebih besar dari varian
Yupi yang saya coba. Isinya lebih banyak. Jelas, ya, soalnya harganya juga
lebih besar ketimbang varian lainnya. Varian ini sebenarnya campuran antara
varian yang satu dengan lain. Misalnya, di sini ada varian seperti Yupi Dino Land,
dan lainnya. Bedanya cuma bentuk dan ukuran saja. Varian ini bentuknya lebih
kecil dan membentuk beragam. Contoh pitza, cacing, bulat, dan lainnya. Makanya namanya
Yupi Just For Fun. Rasanya juga tidak jauh beda dengan varian lainnya, bahkan
bisa dikatakan sama dengan yang lainnya. Contohnya saja, di varian ini ada rasa
seperti Yupi Dino Land. Saya suka dengan varian ini. Lebih banyak dan rasanya
juga beragam. Ada jeruk, jahe, permen karet, dan masih ada lainnya. Untungnya,
varian ini tidak ada taburan gulanya.
Lalu, mana yang saya lebih suka? Tidak
tahu pasti. Intinya saya pengen mencoba Yupi dengan banyak variannya. Ini seolah
seperti eksperimen rasa. Wuah... jarang-jarang saya lakukan ini. Mungkinkah berkah
lebaran tahun ini?
.............................
Baiklah, sekian dulu sebuah review
kacangan saya tentang Yupi. Semoga kalian suka dengan review ini. O ya, jangan
khawatir ya, Yupi ada label halalnya. Jadi, jangan risau, ya. Apalagi terhadap
rasa di varian Yupi lainnya. Saya juga sempat ragu tentang kehalalan Yupi. Tapi
sekarang, saya nyaman. Soalnya, saya juga cari-cari di google tentang Yupi ini. Sekarang,
saya tinggal memilih varian dari Yupi yang menurut saya enak. Enak di lidah,
dan tentu enak di perut. Hehe.
O ya, teman-teman sudah coba varian
Yupi yang mana saja? Kalau saya, masih sedikit, ya. Yuk, bagi yang mau berbagi,
jangan sungkan kirim ke rumah saya, ya. Bingung cari alamat saya? Cek di about
me, ya. Pasti ada! Hehe. Jangan dipikirkan, ya. Saya bercanda, kok. Tapi kalau
benar-benar mau, saya tunggu, ya. Salam hangat.
0 Comments
Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^