Post pertama sejak lebaran,
sekaligus pembuka di bulan Juli ini. Untuk teman-teman yang rela mampir,
selemat lebaran, ya. Mohon maaf lahir batin. Nah, untuk kesempatan ini, saya
ingin berbagi tentang sebuah produk. Tepatnya, ini semacam review saja.
Produknya adalah Pond’s Clear Solutions. Kenapa produk ini? Saya
beranggapan produk ini lebih aman dari yang lainnya.
Baiklah. Sebelum membahasnya
secara rinci, walaupun tidak rinci-rinci banget, intinya saya mereview produk
ini. Setuju? Setuju saja, ya. Hehe.
O ya, teman-teman perlu tahu,
saya termasuk orang yang jarang merawat diri. Kalau mandi, cukup gunakan sabun
di semua badan. Jadi, masalah wajah, saya cukup menggunakan sabun. Bahkan,
kalau mandi, kalau malas, saya hanya sekedar memberi sabun pada wajah. Yang
lain, dibiarkan saja tanpa sabun. Apa saya nyaman? Karena sudah biasa, saya
merasa nyaman. Namun, nyamannya cuma sebentar. Model begini bikin gerah lebih
cepat. Makanya, teman-teman harus mandi yang bersih, ya. Jangan ikuti saya!
Bagian wajah sangat vital
Wajah memang bagian sangat vital
selain bagian yang lain. Wajah merupakan bagian yang dilihat secara langsung,
bahkan bisa dikatakan pertama. Banyak yang beranggapan bahwa wajah mencerminkan
betapa bersih orang tersebut. Biasanya, orang yang pembersih akan senantiasa
memperhatikan kebersihan diri, terutama untuk wajah. Tapi ingat, ini bukan
point utama sih. Soalnya, banyak orang yang cenderung memperhatikan wajah, tapi
yang lainnya tidak. Makanya, sering kita temui ada orang yang putih hanya di
bagian wajah saja. Yang lain? Entahlah. Namun, saya beranggapan kalau orang
memperhatikan wajahnya, biasanya cendrung akan memperhatikan kebersihan
lainnya.
Pond’s Clear Solutions, ada apa
dengannya?
Wah, sub judul ini ibarat seperti
judul film saja, ya. Padahal, ini sekedar review ringan ala kadarnya saja. Tapi,
biarkan saja, ya. Yang penting, tulis... hehe.
O ya, saya dulu pernah menggunkan
produk Pond’s lainnya. Tepatnya saat awal kuliah. Entah kenapa saya
memberanikan diri untuk beli produk ini. Padahal, uang untuk beli hasil
minta-minta dari orangtua. Sebenarnya, malu juga minta ke orangtua untuk beli
alat-alat kebersihan kayak gini. Tapi karena beberapa teman pakai, akhirnya saya
coba-coba. Hasilnya? Karena ini coba-coba, banyak tumbuh jerawat di wajah saya. Bahkan,
ukurannya hampir seperti biji kedelai. Karena permasalahan ini, saya akhirnya
tidak ingin membeli produk ini.
Saya memutuskan untuk tidak
memakai apa pun lagi. Bertahun-tahun berjalan. Saya tetap pada pendirian, yaitu
menggunakan sabun untuk membersihkan wajah. Hingga akhirnya, saya kembali
mencoba produk pembersih wajah lainnya. Ini murni karena saya ingin melihat
mata panda alias kantung mata yang hitam saya hilang. Kemudian, membeli produk
lainnya. Tetap, tidak ada efek sama sekali, akhirnya saya memutuskan untuk
tidak memakai apa pun lagi.
Dulu, saya baru ingat, beberapa
tahun sebelumnya, saya pernah mencoba Pond’s Clear Solutions, ini juga karena
teman cewek yang memberikan. Kebetulan, di rumahnya ada produk ini dan tidak
pernah memakainya. Akhirnya saya yang ambil dan mencobanya. Hingga akhirnya,
saya ketagihan. Kenapa? Saya merasa fresh menggunakannya. Saat selesai,
dan ada terpaan angin, wih, segarnya akan berasa. Ketagihan. Saat produk habis,
saya membeli lagi sampai 2X. Karena harganya cukup menguras kantung, akhirnya
saya memutuskan berhenti menggunkannya.
Berapa harganya? Kalau tidak
salah sekitar Rp. 21ribu s/d 24ribu. Lumayan, kan? ini sudah tergolong cukup
berat menurut saya. Apalagi ukuran berat bersihnya sekitar 100ml. Baru berapa
minggu, produk ini akan cepat habis. Pertimbangan ini yang membuat saya tidak
membelinya.
Kembali ke Pond’s Clear Solutions
lagi
Berapa tahun berjalan. Wah,
sepertinya saya semakin menua, dan jodoh? Hiks. Teman-teman doakan saya ya,
biar cepat dapat jodoh. Amin. Saya kembali mengingat produk ini dan ingin
membelinya. Ini karena lebaran sebentar lagi, menghitung berapa jam lagi. Saya mencari
produk ini ke sana ke mari, tapi sayang, di daerah saya jarang yang jual. Namun,
hingga akhirnya, buah lelah muncul juga. Tidak jauh dari rumah, ada yang
menjual produk ini. Cukup melegakan. Tapi sayang, produk ini seperti sudah
lama. Ada guratan tua dipenampilannya. Sepertinya, produk ini jarang dibeli
orang. Cukup miris, ya. Andai produk ini bisa ngomong, sepertinya dia akan
bunuh diri saking lamanya di etalase.
Saat saya beli, saya menyertai
membeli kapas. Harga yang diberikan penjualnya Rp. 25ribu. Cukup mahal, kan? Saya
bukan pelit, ya. Tapi memang karena saya tidak pernah memikirkan produk-produk
kebersihan. Jadi, kalau diberikan harga segini, saya beranggapan mahal. Hehe.
Bagaimana cara menggunakannya?
Di produk ini ada cara pakainya. Mau saya tuliskan? Baiklah, ini caranya: Kocok,
usapkan secara lembut di seluruh wajah dengan menggunakan kapas, dan tepuk
hingga kering.
Kalau saya? Saya biasanya
menggunakan produk ini saat selesai sholat Isya. Kemudian, saya bersihkan wajah
menggunakan produk ini sesuai petunjuknya. Namun bagian tepuk hingga kering
tidak saya lakukan. Kenapa? Toh, tidak ada pengaruh apa-apa. Yang penting wajah
terasa segar menggunakan ini. Awal-awal jangan mengusap wajah dengan kapas
terlalu keras, biasanya terasa sakit. Makanya, pakai secara perlahan-lahan.
Saya menggunakan produk ini 1X
sehari, kadang kalau malas tidak menggunakannya. Kenapa? saya takut wajah saya
terlihat lebih putih di wajah ketimbang lainnya. Atau, wajah saya terlihat
seperti udang rebus karena kemerah-merahan. Prdouk kecantikan atau lainnya
biasa berefek pada bagian ini. Makanya, saya mudah sekali mengenal wajah orang
mana yang menggunakan produk kecantikan dan lain-lain. Plus, kulit muka
kok teras tipis gitu, ya. Wih, bikin takut, kan.
000000000000000000000
Wih.... panjang juga ya tulisan
saya tentang produk ini. Sebenarnya, kayaknya ini bukan review, ya. Ini semacam
cerita. Hehe. Tidak kenapa-kenapa, kan? yang penting, awal bulan Juli ini bisa
terisi.
Selamat membaca, dan membaca post
yang lainnya. Buat hari-hari kita semakin baik, yuk, biar masa depan kita
cerah. Ya... secerah wajah orang yang menggunakan Pond’s Clear Solutions. Hehe.
2 Comments
Benar sekali,
ReplyDeleteSaya awalnya juga malas perswatan kak, maksimal pakai bedak kalau kuliah
Tapi sekarang aku tambahin kalau mau tidur pakai pembersih itu..ponds, hehe. Biar wajah bersih dan bekas mak up ( meskipun hanya bedak ) tidak menempel di kuliat saat kita tidur. Hehe
Nice artikle kak. Makasih yaa..
kalau perempuan memang wajar sih perawatan. intinya beli alat kecantikan dari uang sendiri, ya. jangan merepotkan orangtua. hehe. salam kenal, ya. terima kasih sudah berkenan mampir.
DeleteBerbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^