Berkah Bulan Puasa Tahun 2017

 

Sudah lama tidak isi blog. Sekitar 1 minggu lebih. Sebenarnya, ada banyak hal yang ingin saya bagi. Tapi sayang, awalnya karena tidak ada waktu. Namun, setelah ada waktu, rasa malas itu muncul. Jadi, aktivitas nulis tidak ada sama sekali. Yang ada, saya hanya asyik menelusuri fanspage April (girl group). Lain kali, saya aka bahas tentang girl group ini.

Saat saya rasa itu adalah hal tidak baik, akhirnya hari ini saya memutuskan untuk menulis tentang ini. Sudah 1 minggu puasa berjalan, saya merasa puasa tahun ini penuh berkah. Walau pada dasarnya, berkah ini ingin tetap saya ingin tambah ke berkah lainnya. Semoga. Amin.

Gaji

Di mulai dari gaji kerja. Saya rasa, gaji untuk triwulan ini mampu melunasi hutang. Walau saya tidak ada tanggungan secara pribadi, saya juga berhutang. Hutang ini terkait dengan kenyaman bersama. Hingga pada akhirnya, gaji untuk triwulan ini saya mengibaratkan sebuah berkah.

THR

Sekolah juga untuk puasa ini menabah THR. Walau ini tergolong sederhana, namun bagi saya sudah berkah yang harus disyukuri. Tahun ini, THR ditambah dengan sajadah. Setidaknya, dengan hal ini, koleksi sajadah di rumah bertambah. Karena sajadah baru, mungkin akan saya pakai untuk lebaran nanti.

Pelatihan K13

Awalnya, saya mengeluh tentang pelatihan ini. Pelatihan yang dilaksanakan bulan puasa saya rasa itu berat. Apalagi pelatihan ini 1 minggu plus jarak rumah dengan tempat pelatihan cukup jauh. Pagi-pagi hari saya harus siap berangkat. Seharusnya sampai jam 6 sore, namun karena puasa pulang berkisar jam 4.30. itu pun dipotong waktu istirahat. Kebayang, kan, bagaimana lelahnya? Lelah itu pasti. Tapi, karena pelatihan ini saya mendapatkan pengalaman dan wawasan seputar K13. Sebenarnya asyik-asyik saja selama pelatihan, namun karena suasana puasa dan tempat pelatihannya yang membuat berat. Namun setelah dijalani, itu membawa berkah juga. Apalagi bila ditambah dengan uang transpot. Bagian ini cukup membayar semuanya.

Dan lain-lain

Masih ada lain lagi yang membuat puasa tahun ini menurut saya berkah. Intinya, semoga Allah memberikan saya dan keluarga kesehatan luar biasa. Hingga, saya dan keluarga bisa menikmati puasa tahun-tahun berikutnya.

....................

Tadi malam, pagi-pagi buta, skeitar jam 1.30 (dini hari), saya kehilangan keuarga. Pertama, tetangga yang sudah saya anggap seperti ibu. Kedua, paman saya. Tempat di mana saya dulu tinggal semasa SMP dan SMA. Tempat di mana saya juga berlindung. Saya berharap, semoga yang saya hormati ini diampuni segala dosanya, diperlancar segala urusan di akhirat. Saya akan selalu membacakan fatihah untuk mereka. Bagi saya, mereka adalah sejarah hidup saya.

Postingan ini, akan saya kenang. Semoga ini adalah pengingat untuk tahun-tahun berikutnya. Ya Allah, kepada-Mu tempat saya meminta dan memohon. Semoga Engkau memberikan kebahagiaan dunia akhirat untuk orang-orang yang selalu menggoreskan sejara di hidup saya.