Mengawali post ini dengan salam. Alangkah
mudah dan penuh doa. Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. O ya,
pada kesempatan ini aku ingin berbagi tentang pengalaman. Pengalaman ini aku
alami sendiri, bahkan ini baru-baru saja. Ini kaitannya dengan motor yang
sempat aku gunakan. Ini bukan motorku sih. Keponakan yang punya. Namun, kerap
kali aku pinjam jika ada kerjaan ke luar. Misalnya ke pusat kota – Selong,
Lombok Timur.
Dalam rangka memenuhi aktivitas sehari-hari, memang kendaraan tidak lepas dari itu semua. Tanpa kendaraan, rasanya pekerjaan akan selalu terhambat. Hingga rizki pun akan terhambat pula. Itu yang aku alami. Karena permasalahan ini, kerap aku berpikir untuk kredit motor, tapi dana alias uang muka tidak ada. Jadi, untuk menjalankan aktivitas (red. kerja), aku selalu meminjam motor kakak/keponakan. Sangat disayangkan memang, apalagi kerjaan bisa dikatakan cukup sibuk. Tidak sibuk-sibuk banget sih, tapi kadang-kadang disuruh ke luar. Kalau sudah demikian, maka meminjam adalah solusinya. Alhamdulillah, aku sangat bersyukur kakak/keponakan dengan suka rela memberikan aku pinjaman. O ya, untuk keponakan mungkin karena aku yang mengawali dia punya motor.
Baiklah. Ceritanya demikian. Dulu,
tahun 2015 dia selesai sekolah dan ingin kuliah di Bali. Saat itu dia ingin beli
motor. Karena keinginannya ini, akhirnya dibelikan sama mamanya. Kebetulan mamanya
ada di Saudi. Akhirnya, akulah yang siap mengereditkannya motor. Makanya, BPKB
dan STNKnya atas namaku. Tapi yang bayar, jelas mamanya. Peroses kreditnya
tidak ribet. Gampang sekali. Tinggal serah foto copy KTP dan KK. Lalu, berikan
DP. Makan, motor sudah sampai ke rumah dengan selamat. Gampang, kan?
Bukan hanya itu, terkait dengan
pembayaran kredit, deler tempat aku kredit ini juga bisa dikatakan mudah sekali.
Kebetulan kredit motor ini menggunakan musiman. Tepatnya, 3 bulan sekali. Proses
bayarnya juga gampang. Bisa di kantor pos terdekat. Selama kredit motor aku cuma
bayar di kantor pos, tidak perlu ke deler tempat mengambilnya. Nah, pada saat
setoran terakhir, aku harus ke tempat delernya untuk menyelesaikan kredit
sambil mengambil BPKB. Sampai di deler, aku malah di suruh ke OTO Kredit Motor.
Deler ini bekerja sama dengan perusahaan ini. Bukan deler ini, kayaknya semua deler
juga kerja sama dengan perusahaan ini. Semoga aku tidak salah.
Setelah tahu, aku pun bergegas ke
sana. Tempatnya di perempatan Selong. Dekat jalan Pahlawan. Sebelah kiri. Di depannya
ada Bank BRI – terhalang jalan raya. Depan Bank BRI ada taman kota. Jadi,
tempatnya seperti strategis. Namun, jarang yang memperhatikan. Padahal, aku
sudah lama di Selong. Tapi ya itu, jarang memperhatikan. Saat datang, aku
langsung disambut oleh satpam. Penyambutan yang ramah menurutku. Satpam juga
senyum-senyum. Sempat bertanya juga. Di depan kantornya, ada beberapa motor
yang terpajang beserta pramuniaganya. Sepertinya mereka promosi.
Kantor ini tidak cukup luas,
namun saat masuk suasananya begitu nyaman. Kursi brderet dengan rapi. Ruangannya
juga ada ACnya. Jadi, jangan takut kepanasan. Malah, akan merasa nyaman karena
habis kepanasan. Maklum, akhir-akhir ini begitu panas. Padahal, kemarin-kemarin
hujan. Sudah hujan, sudah panas. Cuaca memang tidak bisa menentu. Saat menungggu,
kebetulan pelanggan tidak banyak. Hanya aku berdua. Bertiga sih sebenarnya. Namun,
orang berdua itu memiliki satu niat. Jadi, yang satunya itu hanya menemani saja.
Sebelumnya, saat masuk aku
langsung menyetor kredit terakhir. Ini langsung tanpa antri. Seperti yang aku katakana
tadi, pelanggan tidak banyak. Aku disuruh menunggu sebentar. Tidak apa-apa
menunggu, toh tempatnya juga nyaman. Berapa menit kemudian, aku langsung
dipanggil. Aku bayar kredit terakhir itu. Karena sekaligus ingin ambil BPKB,
aku pun tanya. Ternyata bisa, yang penting KTP atas nama yang kredit ada. Maksudnya,
atas nama dan KTP yang setor kreditan terakhir. Bersyukur bisa ambil BPKB
langsung.
Menunggu berapa menit, setelah
itu langsung BPKB bisa diambil. Menurutku, OTO Kredit Motor ini begitu cepat,
tidak ribet. Padahal sebelumnya aku beranggapan kalau peroses ini lama. Tapi dugaanku
salah. Ternyata, ini mungkin maksud orang yang mengatakan jangan berpikir buruk
dulu sebelum melakukannya. Sekarang aku paham. Dan, akhirnya ini happy.
Jadi kesimpulan tulisan ini
adalah OTO Kredit Motor itu cepat dan nyaman. Tidak ribet sama sekali. Pelanggan
dilayani dengan baik.
0 Comments
Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^