Kangen. Mungkin
ini gambaranku saat ini. Tepatnya kangen suasana kuliah, apalagi bersama
teman-teman. Salah satu rutinitas yang sering aku dan teman-teman lakukan saat
kuliah adalah nongkrong. Karena kami termasuk muslim sejati. Yaelah… ini semata
pencitraan, ya. Hehe. Kami biasanya nongkrong di mushola. Hanya sebentar sih. Setelah
sholat, kami akan kembali menunggu santai di taman kampus. Cerita-cerita dan
foto-foto. Biasanya itu yang kami lakukan. Untuk kelasku, perbedaan cewek dan
cowok tidak ada. Kami berkumpul dengan cerita-cerita renyah ala anak alay. Eh,
bukan alay. Ya… ala-ala anak desa begitu. Maklum, kebanyakan kami dari desa.
teman-teman kuliah. aku jadi tukang fotonya |
Gimana nggak
bikin kangen, kan? Tapi sayang, kini kami sudah tidak pernah bertemu lagi. Lantaran
kami sudah memiliki urusan pribadi masing-masing. Hanya sesekali kami bertemu. Dan
sedihnya, ada sahabat kami yang sudah meninggal dunia. Banyak kenangan yang
sudah kami lakukan. Terutama untukku pribadi, banyak kenangan yang tidak
bisa aku lupakan begitu saja. Banyak kebaikan yang tetap aku ingat darinya. Semoga dia
selalu mendapat kemudahan di sana. Amin.
Baiklah. Kenangan
masa kuliah ditunda dulu alias dilupakan dulu. Sebagaimana pun, masa kuliah
adalah masa di mana aku bisa berani tampil apa adanya. Beda dengan masa SMA
yang menurutku tidak ada seru-serunya. Tapi ya sudahlah, itulah namanya
proses. Harus tetap aku kenang selalu. Di sini, saatnya aku akan membagi titik
point sesuai judul yang aku post kali ini. Seperti yang diketahui, masa kuliah
memang memiliki beragam aktivitas terutama terkait dengan tugas. Tugas banyak
dan kebutuhan pun semakin banyak. Masalah itu, tidak ada yang bisa memungkiri.
Jika sudah
demikian, tentunya sebagai anak kuliahan terutama anak kosan, mengeluarkan biaya
sangatlah diperhatikan betul. Ini tentu untuk menjaga-jaga apakah biaya dari
orangtua cepat ditransfer atau tidak. Kebanyakan biasanya telat, terutama yang
dari desa. Untuk itu, supaya tidak mengalami hal demikian, sebagai anak
kuliahan tentunya harus mengatasinya. Nah, di sinilah aku ingin
berbagi pada kalian, bagaimana caranya menekan dana alias biaya kuliah dalam
sehari-hari. Walaupun sebenarnya cara ini tidak begitu berefek besar, tapi
setidaknya mampu mengurangi pengeluaran.
Bagaimana caranya?
Baiklah. Ini cara sederhana menurutku.
Jual Pulsa
Jual pulsa
memang salah satu cara sederhana. Namun, bisa berefek untuk menekan biaya
pengeluaran saat kuliah. Setidaknya dengan jual pulsa, uang tidak seberapa yang
kita miliki bisa berputar. Bahkan, walau dapat keuntungan sedikit setidaknya
modal kita sudah kembali. Bukan hanya itu, kita juga dapat pulsa secara gratis.
Di mana yang diketahui bahwa pulsa adalah nyawa dari HP. Pasti semua
teman-teman membutuhkannya.
Ketua Kelompok
Menjadi ketua
kelompok juga lebih menguntungkan. Sebagaimana kita ketahui, beberapa dari
teman-teman ada yang malas untuk mengerjakan tugas. Mereka akan melepas tugas
dengan begitu santainya. Tapi di sinilah kita bisa menghendel semuanya. Selain dapat
gratis untuk biaya tugas, kita juga akan mendapatkan keuntungan. Walaupun tidak
banyak. Setidaknya, untuk beli nasi bungkus untuk satu hari pun bisa.
Jadi Tukang Foto-copy
Di sini
bukan maksdunya bekerja sebagai tukang foto copy di rental. Maksudnya adalah
tukang foto copy untuk teman-teman. Biasanya, dosen akan memberikan kita
beberapa materi yang harus di foto copy. Saat inilah waktu yang tepat untuk
bisa mendapatkan foto copy gratis, bahkan akan mendapat keuntungan juga. Banyak
teman yang memberikan uang lebih saat mem-foto-copy. Yang penting mereka
mendapatkan foto copy-nya. Jadi, dapat keuntungan dua, kan?
Buat Tugas di Kos
Mungkin, ini
berlaku bagi kalian yang memiliki sedikit kepintaran dibandingkan teman-teman. Biasanya,
teman-teman akan berkumpul pada saat buat tugas. Nah, jika kalian menganggap
diri kalian pintar dan teman-teman menganggap juga begitu, maka sebaiknya buat
tugas di kos kalian. Ini juga mampu memperpanjang biaya pengeluaran kalian. Biasanya
teman-teman akan membelikan kita snack atau lainnya pada saat seperti itu. Sangat
disayangkan, kan, kalau dilewatkan?
Terlepas dari
buat tugas di kos, cara ini juga termasuk efektif. Biasanya, ada beberapa teman
yang memang berniat untuk buat tugas, tapi terkendala dengan kemampuan, maka
biasanya teman akan mengajak kita untuk membuat tugas. Nah, di sinilah untuk
mulai menjadi teman yang baik untuk teman kita. Kita akan membuatkannya, atau
sedikit menjelaskan. Kalau sudah demikian, biasanya teman akan suka cita juga
membonuskan kita snack-snack ringan, bahkan bisa memberikan kita ucapan terima
kasih dengan uang.
Apa lagi,
ya? Aku rasa cukup, ya. Baiklah, sekian dulu. Mungkin nanti akan ada lagi
semacam ini. Tapi entah kapan. Yang pasti, aku sedang memulihkan ingatan masa
kuliah dulu. Jika mulai ingat, maka aku akan berbagi. O ya, catatan ya… di sini
tidak ada unsur negatif apa pun. Ya, ini semacam saling berbagi satu sama lain. Jadi, jika
tidak ada yang saling merugikan, itu berarti tidak kenapa-kenapa.
Bagaimana? Semoga
membantu ya. Ingat pula, hal ini butuh proses. Mendapat kepercayaan dari teman
juga butuh proses. Jadi, jadilah dirimu sendiri. Ingat tentang sebuah karma. Maka,
jangan lupa jadi pribadi yang baik, ya. Salam hangat.
0 Comments
Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^