Ticker

6/recent/ticker-posts

Cara Mudah Backup Data dan Kirim PMP

Penjaminan Mutu Pendidikan atau disingkat PMP adalah salah satu aplikasi yang sudah dirilis oleh pemerintah, dan diisi oleh semua sekolah. Pengisian ini dilkukan berupa sederet pertanyaan berupa angket yang harus dijawab oleh kepala sekolah, guru, siswa, komite dan pengawas. Dalam pengisian, ini ada hal yang berlaku yaitu;

  1. Kepala sekolah
  2. Semua guru
  3. 30 siswa (masing-masing tingkat 10 orang)
  4. 3 Komite (masing-masing tingkat 1 mewakili)
  5. Pengawas

Dengan selesainya pengisian, berarti tinggal mengirimkannya saja. Namun, sebelum mengirim data, sebaiknya melakukan back up terlebih dahulu. Ini tujuannya agar data yang pernah diinput ada cadangannya. Ini sekedar untuk jaga-jaga, siap tahu suatu hari komputer/laptop yang digunakan rusak atau lain-lainnya. Lalu bagaimana cara back up-nya? Dirasa, semua operator sekolah (OPS) pasti sudah bisa. Soalnya, pada bagian menu ‘verifikasi & kirim data’ sudah tertera. Walaupun demikian, yaitu para OPS sudah bisa, namun masih ada OPS lainnya tidak bisa karena setiap di back up selalu eror. Ketika sudah demikian, berarti tidak akan bisa terkirim. Maksudnya, kalau back up tidak bisa, kirim data pun tidak akan bisa. Lalu bagaimana caranya?

Baiklah. Di sini, aku akan menjelaskan cara mudah back up dan kirim data pada aplikasi PMP. Penjelasanku ini sebenarnya hasil googling dari blog lain. Istilahnya, aku mengulang penjelasan dari blog itu dengan langsung melakukannya. Jadi, di sini tidak ada yang copy paste. Resmi dari hasil pencarian yang langsung aku praktikkan. Dan, inilah caranya....

Pertama, masuklah ke Local Disk (C) di komputer/laptop. Lalu carilah folder PMP di sana. Jika sulit menemukannya, maka carilah di folder Program File. Setelah buka, maka akan ada folder PMP.


Kedua, di folder PMP akan ada folder php, carilah di sana file php-nya. Setelah ketemu, bukalah file tersebut. Maka tampilannya pada gambar di bawah ini. Dan, perhatikan bagian yang kotak warna di sana ada tulisan ‘Memory_Limit = 128M’. Sekarang ganti 128M dengan 256M atau kelipatannya.


Ketiga, setelah itu simpan file php di tempat lain dengan meng-klik Save As dengan All File. Misalnya di Local (D) atau lainnya.


Keempat, hapus file php yang tersimpan di Local Disk (C) dan ganti dengan file php yang sudah disimpan di tempat lain, Local (D).

Kelima, restart atau matika komputer/leptop. Lalu... mulailah untuk back up dan kirim data PMP.

Demikian, cara mengatasi back up dan kirim data PMP yang sering bermasalah. Mungkin, ini masalah yang sering dialami oleh teman-teman OPS. Aku juga pernah mengalami ini. Bahkan kirim saat jam pocong pun pernah. Dan akhirnya, dengan cara ini bisa teratasi. Selamat mencoba dan semoga berhasil.


Catatan: jika sudah melakukan hal ini, usahakan kirim data dengan jaringan agar tidak terkedala. Kirim data dengan jarigan baik akan memperlancar pengiriman. Dengan ini, pengiriman data akan bisa dengan hitungan menit, bahkan detik.
Reactions

Post a Comment

0 Comments