Tentang Sekotak Senyum Delia – Sekotak Senyum Delia adalah judul dari kumpulan cerpen anak pertamaku. Judul itu diambil dari salah satu judul cerpen yang ada di sana. Kenapa aku memilih judulnya? Sebenarnya, tidak ada alasan pasti. Yang ada, aku hanya tertarik dari isi ceritanya saja. Lagian, judul itu juga tidak ada yang sama. Terus, mengenai sekotak senyum, itu agar pembaca penasaran saja. Apa sih maksud dari judul itu?
Selain itu, kumpulan cerpen anak
ini merupakan hasil tulisan yang aku kumpulkan. Sebagian pernah aku kirim ke
media. Contoh; Radar Bojonegoro, Majalah Ummi, dan masih ada media lain yang
aku lupa namanya. Dan alhamdulillah, dalam kumpulan cerpen anak ini, ada cerpen
yang dimuat media. Selebihnya, ditolak dan aku buat sendiri untuk
mencukupkannya.
O ya, perlu diketahui, kumpulan
cerpen anak ini aku terbitkan di penerbit indie. Soalnya, aku pernah kirim ke
penerbit mayor, tapi belum ada kabar. Makanya, aku tarik dan aku terbitkan
secara berbayar. Padahal, aku berharap kumpulan cerpen anak ini bisa terbit di
penerbit mayor. Kenapa? Soalnya, isi ceritanya sungguh cocok dan bermanfaat
untuk anak-anak. Banyak pelajaran yang didapatkan dari kumcer anak ini. Tapi
ya, namanya keinginan pasti ada yang bisa terwujud dan tidak.
Baiklah, itu bukan akhir dari
segalanya. Dari pada lelah nunggu dan tetap mengendap di laptop, akhirnya aku
terbitkan saja di penerbit indie. Ini sih tujuannya agar enak aku baca nanti
kalau sudah berbentuk buku. Tidak buka laptop lagi dan mata sakit saat
membacanya. Dan, tidak lupa pula niatku ya... untuk membahagiakan diri. Tidak apa-apa
berbayar yang penting hati bahagia. Benar begitu, kan?
Apa kalian penasaran dengan
kumcer anak ini? Baiklah, ini identitas bukunya.
SEKOTAK
SENYUM DELIA (Kumcer Anak)
Harga :
Rp40.000,- (belum termasuk ongkir)
Penulis:
Muhammad Madun Anwar ( Adon)
Penyunting
Bahasa: Idha Febriana
Penata
Letak: Vie Devh
Desain
Sampul: Rizky Kurniawan
Penerbit
Loka Media
Terbit,
September 2016
13x19cm, 143
halaman
ISBN:
978-602-60096-4-7
BLURB:
Delia kedatangan sepupunya yang memiliki karakter berseberangan dengan
dirinya, Muria namanya. Muria sedikit tidak rapi dan menyebalkan. Delia tidak
bisa marah padanya karena selalu teringat nasihat mama untuk selalu tersenyum
apa pun yang terjadi. Terbukti, senyumnya selalu berhasil meredam amarah yang
akan muncul bila hatinya sedang sebal pada Muria.
Selain cerita tentang Delia dan sekotak senyum miliknya yang berhasil
menaklukkan amarah, nikmati pula cerita-cerita lainnya yang tak kalah
menginspirasi. Mengajarkan kita bahwa dunia anak-anak adalah dunia yang selalu
jujur. Dunia yang mampu mengajarkan orang dewasa betapa indahnya hidup
berdampingan dengan teman-teman meski berbeda karakter dan sifat.
Baca sampai selesai, dan biarkan semua cerita di dalam buku ini
membuatmu belajar sesuatu!
Bagaimana, apa kalian tertarik
dengan back covernya? Jika kalian berkenan dengan buku ini, boleh hubungi aku
di FB: Adon, e-mail: muhammadadoeen@yahoo.co.id,
atau kalian boleh hubungi aku ke WA: 085-237-901-875. Atau paling baiknya silahkan hubungi ke tim penerbitnya: Loka.
Biar bermakna postingan ini, aku
sedikit pesan untuk kalian. Semoga kalian tidak keberatan.
Bagi kalian yang suka menulis,
tetap semangat. Nikmati proses yang kalian jalani. Walau itu lama, bahkan
hampir kalian menyerah, tetap lakukan. Sebenarnya, saat kondisi itulah peluang
keberhasilan akan menyertai kalian. Tidak ada proses yang tidak menyakitkan. Namun
yang pasti, proses menyakitkan itu akan terasa manis saat keberhasilan tercapai.
Wuahah... kayaknya aku tidak
cocok beri pesan begini, ya. Soalnya, siapalah aku ini. Kata Cita Citata, “Aku
mah apa atuh.” ^_^
0 Comments
Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^