Untuk kali ini, pertama kalinya,
aku mencoba memberanikan diri me-review drama Korea. Review kali ini jatuh ke
drama W, drama yang masih tayang di Korea. Kenapa memilihnya? Ketahuilah, aku
paling suka drama yang bertema fantasi. Setelah membaca sinopsisinya di
internet, aku jadi tertarik dengan drama ini. Ada beberapa drama fantasi yang
aku suka, salah satu yang meyebabkan aku suka drama fantasi yaitu drama 49
Days. Drama itu yang akhirnya membuat aku mengoleksi drama Korea bertema fantasi. Nah, untuk itu, drama W ini jadi incaran. Tapi sayang, di rumahku tidak
ada internet yang jaringannya kencang. Akhirnya, menelan ludah saja. Oh tidak,
ini bukan akhirnya, ternyata ada kesempatan untuk bisa men-download drama ini,
walaupun Cuma berapa epesode. Drama ini aku download saat pelatihan operator di
sekolah dasar yang kebetulan ada WiFi-nya.
[www.kabarmaya.co.id]
Baiklah, aku tidak ingin
berpanjang lebar tentang cerita bagaimana aku mendapatkan drama W ini. Ini nih
hasil review-ku.
^_^
"Dibandingkan aku yang dibunuh
olehnya, akulah yang akan membunuhnya."
Potongan kalimat di adegan Drama
W, cukup ngeri, kan? Drama ini dimulai dengan prolog. Prolongnya mengisahkan
seorang pemuda bernama Khang Chul yang mengingkuti Olimpiade Athena 2004 di
bidang olahraga dengan cabang Menembak. Dalam ajang ini, Khang Chul berhasil
menjuari perlombaan dengan mengalahkan beberap atlit lainnya dari berberapa
negara. Dengan keberhasilannya, Khang Chul menjadi pemuda yang diidolakan.
Namanya melambung di Korea.
Namun, dalam kepopulerannya,
Khang Chul mendapat musibah. Semua keluarganya meninggal. Ibu, ayah,
adik-adiknya, saat menikmati acara TV ada seorang tamu yang datang. Saat ibunya
membukakakan pintu, ibunya langsung meninggal di tempat. Berikutnya, ayahnya
yang meghampiri karena ibunya tidak kunjung kembali, langsung, sebuah peluru
meluncur ke kepala dan menyebabkan ayahnya mati. Bukan itu saja, kedua adiknya
pun dibunuh. Siapa pembunuh keluarga Khang Chul? Entah siapa. Yang pasti, Khang
Chul dituduh membunuh keluarganya, karena hanya dialah yang tidak ada di rumah.
Walapun, pada logikanya, itu tidak mungkin. Namun, pengadilan memvonisnya
bersalah. Salah satu pengacara, entah apa hubungannya dengan Khang Chul
(sepertinya membenci Khang Chul), berusaha memberi hukuman yang berat. Salah
satu hukuman itu adalah Khang Chul harus di hukum sampai mati.
Seperti prolog pada umumnya,
pasti membuat penasaran. Akhirnya, adegan di alihkan pada Yeon Joo, seorang
doktor baru yang belum profesional. Yeon Joo digambarkan sebagai gadis yang
takut pada atasannya. Saat dimintai untuk datang ke ruangan bosnya, Yeon Joo
begitu takut. Bagaimana tidak takut, bosnya menghubunginya berapa kali namun
dia tidak mengangkatnya (HP silent). Saat sudah menghadap bosnya, dia begitu
takut. Eh, tahu-tahunya, bosnya hanya menyuruhnya untuk meminta tanda tangan ke
ayahnya, atau mencari tahu bagaimana kisah kelanjutan webtoon yang dibuat
ayahnya. Ayah Yeon Joo adalah seorang pembuat webtoon. Bahkan, webtoonya sudah
dibukukan.
Mendengar hal itu, Yeon Joo tidak
setuju. Soalnya, dia dan ayahnya jarang berkomonikasi. Ayah dan ibunya sudah
bercerai. Bukan tidak pernah bertemu, hanya saj dia sedikit canggung dengan
ayahnya. Namun, saat bosnya menjanjikan akan memberikannya operasi, dia begitu
girang, karena ini sebuah peluang. Jarang-jarang, ada dokter baru langsung
diberikan kesempatan itu. Akhirnya dia setuju.
[Cuplikan Adegan Drama W Epesode 1]
Yeon Joo pun ingin menelpon
ayahnya, namun dia tidak enak. Akhirnya dia menelpon karyawan ayahnya. Sedkit
kaget, Yeoon Joo mendapat informasi kalau ayahnya hilang. Kok bisa hilang? Yeon
Joo pun ke kantor ayahnya. Di kantor, dia diceritakan bagaimana kronologis
kehilangan ayahnya. Hingga akhirnya, dia memerintahkan karyawan untuk menelpon
polisi. Namun, sebelum itu, saat di ruangan ayahnya, dia mengamati sebuah
sketsa di komputer canggih ayahnya. Di sana, ada seorang pemuda yang mengalami
pendarahan yang luar biasa. Dia pun mengambil sebuah foto monster dan membalik
belakangnya, dia pun menemukan sebuah kalimat dan dibacanya, ‘Dibandingkan aku
yang dibunuh olehnya, akulah yang akan membunuhnya’. Seperti sebuah mantra,
saat berbalik badan, dia tiba-tiba ditarik oleh pemuda yang ada di komputer
canggih itu.
Hingga pada akhirnya.... Apa yang
terjadi? Intinya, dibagian inilah yang membuat kalian bisa membedakan
settingnya, antara tahun 2004 dan 2016. Jadi, drama ini memang mengambil dua
dunia yang berbeda. Seperti ada sebuah misteri yang harus dipecahkan dalam
drama ini.
Aku rekomend untuk kalian yang
suka dengan drama yang bertema fantasi. Cukup sekian, ya... nanti tunggu
review epesode berikutnya.
4 Comments
Drama ini memang keren pake banget. Apalagi yang main Lee Jong Suk :D
ReplyDeleteMbak hapal toh nama pemainnya. ^_^ Aku malah suka nonton, tapi ngk tahu namanya. Sebagian ada sih yang ditahu. Hehe... terima kasih sudah berkunjung.
DeleteAku pribadi kalau lagi banyak tugas takut nonton drama, takut ketagihan. Tapi lebih aman nonton dorama Jepang, karena rata-rata episodenya sedikit. :D
ReplyDeleteBenar, Ko. Aku sering begitu. Gara-gara nonton, jadi sering begadang, dan pagi-pagi badan sudah sakit. Aku nggak pernah nonton drama Jepang, paling animenya saja.
DeleteBerbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^