Manusia yang memiliki kematangan segi
fisik dan mental menginginkan sebuah pernikahan. Saat pernikahan terwujud, hal
yang diinginkan pasti pernikahan yang bahagia. Tercapainya kebahagiaan berarti
pernikahan dikatakan sukses. Walapun sejatinya, sebuah pernikahan itu tidak
lepas dengan perselisihan.
Perselisihan. Memang hal ini
kerap melanda sebuah pernikahan. Dengan adanya perselisihan, menjadi bumbu dari
pernikahan. Tidak lengkap memang jika pernikahan berjalan tanpa adanya hal
demikian. Seolah, ada sesuatu yang kurang. Kenapa demikian? Karena sejatinya
setiap individu yang hidup bersama pasti memiliki ego masing-masing, pendapat
masing-masing, dan tentunya akan memicunya perselisihan.
[sumber gambar: kendalserut.wordpress.com]
Dengan adanya perselisihan,
menutut setiap pasangan hidup memang benar-benar harus bertindak yang baik dan
memutuskan sesuatu dengan baik-baik. Karena sesungguhnya perselisihan itu kerap
membuat dalang dalam ruskanya pernikahan. Oleh karena itu, kematangan emosional
sangatlah dibutuhkan dalam sebuah pernikahan.
Jika perselisihan dalam
pernikahan itu sering terjadi, itu disebabkan karena pasangan hidup itu
benar-benar memiliki permasalahan dari pasangannya. Jika sudah demikian, bukan
menjadi bumbu lagi dalam pernikahana melainkan terciptanya sebuah peperangan.
Dengan adanya demikian,
sebaiknya, sebelum terciptanya sebuah peperangan, sebaiknya sebuah pernikahan
itu harus memiliki hal-hal yang harus diterapkan supaya terciptanya pernikahan
yang bahagia. Apakah Anda ingin pernikahan yang bahagia? Oh, sukses? Ini enam
hal yang harus dilakukan setiap pasangan agar pernikahannya sukses.
Kebersamaan
Pernikahan yang sukses harus
selalu bersama. Dengan kebersamaan ini, rasa sayang terhadap pasangan makin
kuat. Bayangkan saja, bila Anda dalam satu rumah, tapi jarang bertemu. Maka,
tidak dipungkiri perselisihan akan terjadi. Rasa sayang akan luntur. Kalau
sudah demikian, saling menghargai terhadap pasangan akan hilang. Sudah,
pernikahan akan hancur. Apakah Anda mau hal itu terjadi?
Biasakan Berdialog
Menjadi pasangan hidup bukan
hanya dijadikan sebagai pelengkap hidup, tapi lebih dari itu. Dalam
berpasangan, interaksi kerap terjadi. Namun, bukan hanya sekedar berinteraksi
lalu mengobrol ada kadarnya, seharusnya lebih dari itu. Jadi, jika sudah
memilih untuk hidup bersama, maka diperlukan yang namanya komunikasi. Karena
dengan sering berkomunikasi akan mengurangai rasa kecurigaan terhadap pasangan.
Dalam berkomunikasi, banyak hal yang harus dibicarakan. Bisa mengenai perasaan
setiap pasangan, bagaimana seharusnya mengatasi masalah yang ini atau itu, dan
tentu masih banyak hal yang harus dibicarakan. Intinya, berdialog antar
pasangan dalam sebuah pernikahan itu sangatlah penting.
Saling Memberi Sentuhan
Apakah Anda sudah punya Anak?
Cobalahlah marahai anak Anda, lalu biarkan dia merengek menangis. Lalu, apa
yang terjadi dengan anak Anda? Sudah tentu, anak Anda akan sangat marah
terhadap Anda, atau anak Anda akan tidak pernah menyahut saat dipangil. Garis
merahnya, sesungguhnya jika Anda benar-benar marah pada anak Anda, cobalah
untuk dekati dia dengan sentuhan, lalu berikan penjelasan kenapa Anda
memarahinya. Maka, dengan itu anak Anda akan merasa kalau yang dia lakukan
salah. Demikian pula terhadap pasangan, biasakan lakukan sentuhan-sentuhan
kecil kepadanya. Karena hal itu dapat mempererat kedekatan dan rasa sayang
bertambah.
Saling Menaruh Rasa Simpati
Setiap individu memang memiliki
tingkat emosional yang berbeda, baik itu laki-laki atau perempuan. Dengan
adanya emosi memang kerap membuat pernikahan mudah sekali hancur. Aplagi jika
sepasang suami istri memiliki emosi yang tinggi, maka sudah jelas akan ikatan
pernikahan mudah selesai. Dengan kondisi ini, sebenarnya, agar terciptanya
pernikahan yang bahagia, sebaiknya setiap pasangan saling mengerti akan kondisi
setiap pasangannya, dalam hal ini, rasa simpati itu juga harus diterapkan dalam
ikatan pernikahan.
Adanya Komitmen
Pada initnya, semua permasalahan
dalam pernikahan itu sejatinya bisa terselamatkan apabila sepasang suami istri
memiliki komitmen yang kuat dalam pernikahan. Mudah sekali untuk mengakhiri
sebuah pernikahan jika tidak dilandaskan atas komitmen. Jadi, bila Anda
mengalami kemunduran dalam menjalin pernikahan, maka ingatlah komitmen Anda
untuk menikah dengan pasangan Anda. Tentu, dengan menerapkan hal-hal di atas
juga dapat membantu pernikahan Anda.
Saling Melengkapi
Setiap mahluk hidup memang
memiliki kekurangan dan kelebihan. Dua hal itu tidak lepas memang dari
kehidupan, terutama dalam pernikahan. Jika dua hal itu membuat pernikahan Anda
bermasalah, maka ingatlah makna dari ‘mahluk hidup’ itu sendiri. Intinya,
saling melengkapi adalah hal baik dalam ikatan pernikahan. Bayangkan saja
seperti koin, pasti memiliki dua bagian yang tidak bisa lepas. Jika sudah
demikian, maka sepurnalah sebuah pernikahan.
Hal-hal dalam uraian ini bukan
semata membuat pernikahan akan sukses. Karena sebenarnya, letak dari kesuksesan
pernikahan itu ada pada Anda sendiri. Menyadari akan kehidupan yang terus
menurus berjalan, maka enam hal tersebut sebagai patokan untuk menuju pernikahan
sukses.
0 Comments
Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^