Ticker

6/recent/ticker-posts

Tujuh Kebiasaan Para Raja

Sejarah adalah suatu peristiwa yag terjadi di masa lampau. Dalam kehidupan di masa lampau, manusia sudah mengenal tulisan. Dengan adanya sejarah, berarti tidak lepas dengan peninggalan-peninggalan kehidupan di masa itu. Bukan hanya itu, masa lampau juga identik dengan sebuah kerajaan. Di mana, khususnya di Indonesaia banyak kerajaan-kerajaan yang sudah dikenal. Contoh; kerajaan Majapahit, kerajaan Sriwijaya, dan masih ada kerajaan lainnya.

Mengenai kerajaan, berarti membicarakan tentang pimpinan. Di mana sebuah kerajaan pasti dipimpin oleh raja. Dengan adanya raja, sebuah kerajaan akan berjalan, karena raja adalah pemilik kekuasaan. Menjadi raja itu tidak mudah karena banyak faktor yang harus dipenuhi oleh raja yaitu, harus adil, bijaksana, mampu mengatasi masalah, dan lain sebagainya.

Walaupun menjadi raja itu tidak mudah, kehidupan sebagai raja terlihat begitu menyenangkan. Sehingga rakyat berlomba-lomba untuk menginginkan menjadi saudara, atau kerabat dari raja. Bukan hanya itu, aktivitas raja pun sangat diperhatikan oleh rakyat.

Lalu apa saja sih aktivitas raja yang sesungguhnya? Nah, dalam kesempatan ini, ada tujuh aktivitas yang biasa dilakukan oleh para raja.

Berkuda
Raja biasanya tidak lepas dengan kendaraannya yaitu, kuda. Kuda digunakan untuk menjalankan aktivitasnya. Seperti; pergi berburu, memantau rakyatnya, atau digunakan sekedar untuk jalan-jalan. Saat melakukan aktivitasnya, raja tidak lupa membawa pedang, kris atau panah. Itu semata untuk menjaga-jaga diri agar hal yang tidak pernah dibayangkannya terjadi.

Berburu di Hutan
Raja juga identik dengan berburu. Hal ini bisa dikatakan sebagai kegiatan favorit para raja. Seperti yang digambarakan dalam sebuah film, raja memang suka sekali memburu. Dalam memburu, biasanya raja ditemani oleh pengawal kerajaan. Pengawal kerajaan biasanya membantu raja membawakan panah atau hewan pemburu lainnya.

Berdagang
Mungkin hal ini tidak sering ditemukan pada sebuah film. Namun, raja yang memiliki jiwa berdagang, atau darmawan, biasanya akan berdagang. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan tentu digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya. Dalam sebuah buku mengatakan kalau para raja sudah melakukan kegiatan perdagangan sejak masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

Memimpin Perang
Masa lampau, tidak lepas dengan yang namanya perang. Banyak permasalahan  terjadi sehingga peperangan terjadi. Pemberontakan kerajaan lain, atau perebutan kekuasaan merupakan faktor yang sering menyebabkan peperangan terjadi. Sehingga di dalam sebuah peperangan, tidak lepas dengan namanya strategi. Dalam tahap demikian, maka rajalah yang akan memimpin hal itu.

Mengunjungi Rakyat
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengetahui bagaimana kondisi rakyatnya. Salah satu cara untuk mengetahui hal itu adalah dengan mendekatkan diri dengan rakyat.  Para raja dengan ditemani pengawalnya akan berkeliling untuk mengetahui bagaimana kondisi rakyatanya.

Mengadakan Upacara Kerajaan
Sebuah kerajaan pasti memiliki upacara. Upacara akan dilaksanakan di istana kerajaan atau tempat yang sudah ditentukan raja. Raja mengadakan upacara biasanya untuk merayakan keberhasilannya dalam suatu hal, atau ada tamu istimewa.

Memperdalam Ajaran Agama
Sebagai raja juga bukan berarti tidak mengerti tentang agama. Justeru karena seorang raja, raja biasanya akan memperdalam ilmu agamanya. Hal ini bukan tanpa alasan, biasanya, selain untuk memperkuat ilmu agama secara peribadi, seorang raja akan terlihat bijakasana dalam segala hal, termasuk mengenai adil dalam mengambil keputusan.


Demikain kebiasaan para raja. Kebiasaanya yang baik memang harus tetap dipertahankan. Namun, raja yang baik jelas harus mensejahterakankan rakyatnya sendiri.
Reactions

Post a Comment

0 Comments