PESONA DESA OBEL-OBEL YANG KAYA ALAM

Obel-obel? Pernahkah Anda mendengarnya? Saya rasa, Anda tidak pernah mendengarnya, karena nama ini adalah nama desa terkecil dari ratusan nama desa di Nusa Tenggara Barat. Desa ini adalah bagian dari desa yang menyembunyikan keindahan alam yang patut diketahui oleh orang luar. Apakah Anda ingin melihat keindahan alamnya? Atau ingin tahu tentang desa ini? Baiklah, dalam kesempatan ini, saya akan menguraikan hal demikian.

Jembatan kecil sebelum sampai di gapura desa Obel-obel. Di bawahnya ada sungai kecil yang terairi yang langsung menuju pantai.

Desa Obel-obel adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Sambelia, kabupaten Lombok Timur. Ini adalah desa kedua yang berada di pinggir kecamatan. Setelah desa ini ada desa Madayin namanya. Desa Madayin sebelumnya termasuk ke dalam desa Obel-obel. Namun, setelah pemekaran, desa ini beridri sendiri. Selain itu, desa Obel-obel digapit oleh gunung dan pantai. Tahukah Anda gunung apa? Walaupun tidak terlihat jelas gunung Rinjani, tapi hamparan anak gunung yang menjulang tinggi juga terlihat begitu indah. Jadi, kalau tidak melihat jelas gunung Rinjani, beberapa anak gunung di sini pun sanggup mengimbanginya. Selain gunung, desa ini juga menyajikan panorama pantai yang begitu indah. Bahkan, sepanjang perjalanan ke desa ini, Anda akan menikmati keindahan pantainya. Jika Anda melaju dengan kendaraan secara perlahan, deburan ombak akan Anda dengar saking dekatannya jalan dengan pantai.

Desa Obel-obel terdiri dari beberapa dusun. Setiap dusun dibatasi oleh jembatan kecil. Ini sebagai landasan agar jika Anda ke desa ini, Anda akan mengetahui bagian-bagiannya. Setiap jembatan kecil mempunyai sungai yang terhubung dari hutan ke pantai. Namun, sebagian sungai adalah sungai musiman, yaitu apabila ada hujan deras datang maka akan terairi. Selain itu, setiap dusun menyajikan panorama alam yang tidak akan membuat Anda kecewa untuk melewatinya. Anda penasaran? Simak di bawah ini.

Dusun Melempo

Sebelum datang ke desa Obel-obel, sebuah gapura akan menyambut Anda dengan sambutan nama desa ini – Obel-obel. Selain itu, tidak jauh dari gapura (sebelum dilewati) ada sebuah jembatan kecil yang dibawahnya ada sungai yang terairi. Bila Anda beristirahat, cobalah untuk menikmati airnya, maka rasa segar segera Anda dapatkan.

Gapura di desa Obel-obel. Dan akan langsung menuju dusu Melempo.

Tidak jauh dari sungai kecil, maka akan terhubung dengan pantai. Pantai ini jarang tersentuh oleh orang. Paling hanya beberapa orang yang ingin mencari tempat berteduh, atau istirahat untuk menghilangkan rasa lelahnya. Tempat ini juga kadang digunakan untuk memancing oleh beberapa orang. Selain itu, dari tempat ini, pegunungan juga terlihat tapi masih tidak begitu jelas karena tertutupi oleh kebun pisang para warga.

Pantai yang ada di samping gapura. Sambil istirahat, nikmatilah keindahan pantai. Atau Anda beriminat untuk memancing? Silahkan saja, itu tergantung keinginan Anda.

Dusun Mentareng

Pantai di dusun Mentareng. 

Jika Anda berkenan istirahat di sini, cobalah menikmati pemandangannya.

Pemandangan gunung dari dusun Mentareng. Begitu indah dan menyegarkan mata. Saat lelah, cobalah untuk menikmati pemandangannya.

Saat Anda memasuki dusun ini, tentu Anda akan menemukan sebuah jembatan kecil yang di bawahnya ada sungai. Namun, sungai ini tidak ada airnya. Selain itu, pemandangan pantai dan gunung akan terlihat di sini. Anda akan melihat pantai yang terhampar luas seperti tidak ada yang menjamahnya. Pantai ini memang tidak ramai karena hanya dikunjungi oleh para warga yang hendak berlayar mencari ikan. Selain pantai, seperti yang dikatakan tadi, Anda juga akan melihat gunung yang ditumbuhi oleh pohon-pohon yang sudah mulai berkurang. Kenapa? Karena para warga sudah mulai memanfaatkan lahan gunung untuk bercocok tanam. Memang, lokasi rumah warga hampir berdekatan dengan gunung.

Dusun Obel-obel

Dusun ini adalah induk dari setiap dusun, sehingga kantor desa pun berada di dusun ini. Dusun ini juga menciptakan keindahan alam seperti dusun yang lainnya. Pantainya cukup ramai dikunjungi. Saat pagi datang, para nelayan akan bergegas naik ke atas, dan dibantu oleh beberapa warga. Suasana pagi saat di pantai juga tidak akan membuat Anda kecewa, karena di pantai ini Anda akan melihat munculnya matahari dengan malu-malu. Sungguh hal menakjubkan. Tapi, jika Anda keberatan datang di pagi hari, Anda boleh datang saat sore hari, karena sore hari juga begitu menakjubkan. Anda akan melihat matahari yang akan tengelam.

Pemandangan gunung di dusun Obel-obel.

Pemandangan pantai saat matahari hendak terbenam.

Selain itu, saat Anda menghadap ke depan, memebelakangi pantai, maka Anda akan melihat kemegahan gunung yang menjulang tinggi. Pohon-pohon yang tumbuh subur terlihat begitu jelas. Bentuk-bentuk atau lengkungan gunung akan Anda lihat pula. Panorama gunung yang menakjubkan juga bertambah indah saat sawah-sawah di bawahnya terhampar menghijau. Udara segar akan membuat Anda betah berada di sini.

Dusun Batu Empak

Hutan yang ada di dusun Batu Empak. Hutan ini tepat berada di pinggir jalan.

Tak jauh dari Obel-obel, hanya dibatasai oleh jembatan kecil yang di bawahnya ada anak sungai yang tidak terairi. Dusun ini juga tidak kalah menarik karena beberapa lokasi akan Anda nikmati hamparan sawah yang begitu indah. Seolah seperti sebuah lukisan. Selain itu, hutan lebat dengan beragam tanaman tubuh subur di sana. Seperti hutan lindung yang penghuninya masih terjaga. Jika Anda lewat sini, kadang monyet-monyet akan berdatangan.

Dusun Medas

Pemandangan gunung yang bisa dinikmati di dusun Medas.

Dusun ini tidak seperti dusun lain, tidak begitu menyajikan keindah pantai. Namun, dari dusun ini Anda juga melihat gunung.  Tapi jika Anda berminat untuk berlama di sini, tak jauh dari dusun ini akan Anda temukan aliran anak sungai yang memkiliki air begitu jernih dan menyegarkan. Aliran air ini biasa digunakan untuk mandi dan menyuci.

Demikianlah panorama keindahan alam yang ada di desa Oble-obel. Keindahan alam di desa ini sangatlah murni. Bisa dikatakan belum ada campur tangan manusia jahil. Tapi sayang, pemanfaat alam yang begitu indah belum bisa diapresiasi oleh pemerintah setempat. Maksudnya, sebagian harus dilindungi dan dijaga, terutama kebersihannya. Takutnya, lambat laut, kekayaan alam sekitar bisa habis saat warga menggunakannya dengan berlebihan ketika kebutuhan hidup begitu mendesak.

Bagi Anda yang tidak pernah ke sini, saya secara peribadi rekomend. Mungkin, dari tempat ini Anda bisa menliai bagaimana keindahan sebuah desa yang masih belum terexspos. Baiklah, selamat menyiapkan diri untuk ke desa ini.

*NB: Gambar diambil menggunakan kamera handpone Nokia Asha 501. Jadi, jika hasilnya kurang baik, itu murni hasilnya, tanpa rekayasa apa pun.