Akhir-akhir ini aku tidak pernah
menulis. Dikatakan sibuk, tidak juga. Dikatakan malas, ada benarnya juga sih,
tapi minggu-minggu ini sering nulis untuk blog sih. Jadi, banyak membaca buku
(nggak juga sih), untuk bisa membuat artikel di blog. Lalu kenapa? Entahlah. Mungkin
karena nunggu naskah di penerbit yang lagi merambat untuk mayor, atau penerbit
mayor tapi masih mikir produksi buku banyak, haha... yang ujung-ujung ditolak
juga. susah juga sih untuk mengatakannya. Intinya sih, lagi buntu saja.
Bukan itu saja, mingu-minggu ini
juga suka ngomongin tentang Google AdSense, jadi banyak browsing tentang GA. Plus,
ngobrol sama teman tentang GA, kebanyakan nanyak sih. Soalnya masih pemula
banget tentang GA. Dan jujur, sudah daftar GA berapa kali namun... ya itu,
ditolak! Naas sih, tapi setidaknya mencoba. Padahal, kalau ditinjau, seharusnya aku sadar, blogku belum cocok untuk daftar GA. Huh! Dasar akunya saja modal
coba-coba.
Eh, kayaknya aku ngelantur
terlalu jauh deh. Nggak nyambung dengan judul yang mau aku tulis. Tapi ya
sudah, anggap saja aku curcol. Boleh ya?
Baiklah, kali ini aku post cara
kirim cerpen anak ke Radar Bojonegoro, karena dua tulisanku tentang kirim ke
media lumayan banyak yang baca. Jadi, dengan ini juga, aku berharap tidak ada
lagi yang bertanya tentang kirim cerpen anak ke Radar Bojonegoro. Disimak
ya caranya....
Pertama, jelas harus rajin baca
cerpen anak. Aku dulu, waktu mau kirim ke sini cari-cari cerpen untuk dibaca juga. Banyak kok
contoh cerpen anak yang dimuat di Radar Bojonegoro. Di blogku ini aja, ada cerpen
anak yang aku post. Boleh, kok, dicari.
Kedua, siapkan cerpen anak dengan
baik-baik. Usahakan penuturannya sesederhana mungkin. Yang enak dibaca
pastinya. Intinya sih, bahasanya bisa dipahami oleh anak-anak.
Ketiga, endapkan dulu ya. Mungkin
ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki. Lalu, edit ulang bagian yang memang
mau dirombak.
Keempat, usahakan jangan salah
tulis atau typo, kalau beberapa salah kata sih nggak apa-apa, tapi kalau
banyak? Selamat gagal saja, ya...
Kelima, kirim langsung. Kalau kirim
ke Radar Bojonegoro, ke e-mail ini: kenalyan@yahoo.com
, jangan lupa di subjek tulis ‘cerpen anak + judul’.
Keenam, berdo’a. Hal ini memang
harus dilakukan. Aku dulu, awal mau kirim bahkan harus sholat duhah (bukan
pamer ya). Tapi eh, pengen ngajak ke arah baik nggak apa-apa, kan?
Ketujuh, selamat menanti. Biasanya
kalau cerpen anak dimuat, tim redaksi akan mengirimkan bukti terbit dan kaos
oblong.
Nah, demikian cara kirim cerpen
anak ke Radar Bojonegoro. Beberapa lagkah di atas sudah aku terapkan. Kalau dihitung,
sudah empat kali cerpen anakku dimuat di sana. Hanya saja, akhir-akhir ini aku
memang nggak pernah nulis lagi. Semoga dengan adanya langkah-langkah ini,
sahabat bisa berkenan mencoba. Bersyukur kalau memang dicoba.
Cukup sekian, terima kasih sudah
mau membaca uraian yang lumayan panjang ini. Sebenranya, berharap ada komentar
juga. Hehe... (abaikan!)
8 Comments
Wah makasih infonya, Mas. Kapan-kapan bisa coba kirim nih ^_^
ReplyDeleteCoba saja, Ko. Siapa tahu beruntung.
DeleteAlamatnya benar kenalyan@yahoo.com ini ya?
ReplyDeleteSoalnya berbeda dengan email rubrik cerpen/puisi.
benar mas. ayo coba kirim. semoga beruntung, ya... ^_^
DeleteKok tidak bisa emailnya?
Deleteaku biasa kirim pakai e-mail ini. aku juga pernah kirim dengan e-mail ini lagi, beberapa kali. tapi karena tidak pernah lolos. akhirnya berhenti kirim. atau mungkin ganti,ya... nanti aku tanya teman yang biasa kirm ke sana dulu. ^_^
Deletefokus dari postingan radar bojonegoro memang hanya cerpen untuk anak ?
ReplyDeletemislanya tentang Ekokritik dll bagaimana ?
aku kurang tahu. ngk pernah beli korannya secara utuh. aku hanya kirim cerpen anak.setiap rubrik kayaknya beda e-mail. biasanya untuk cerpen dewasa dikhusukan untuk orang bojonegoro. sekarang, saya ngk pernah kirim lagi ke sini.
DeleteBerbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^