Tidak bisa dipungkiri,
perkembangan tehnologi sangatlah begitu pesat. Dampak positif pun kerap kita
nikmati. Negatifnya? Jangan ditanyakan lagi. Negatif dari tehnologi itu
sangatlah banyak, bahkan penyebab itulah yang menyebabkan genrasi muda
tersungkur dari keteguhan iman. Namun, bukan semata-mata karena itulah
penyebabnya, melainkan banyak hal. Salah satunya adalah orangtua. Ya, orangtua.
Oleh karena itu, orangtua sangatlah berperan banyak dalam perkembangan
tehnologi. Yaitu, membimbing anak dalam memanfaatkan tehnologi.
Di
sini, bukan berarti aku akan menceramahi atau mengajari setiap orngtua, karena
aku percaya, setiap orangtua memiliki metode masing-masing untuk membimbing
anaknya. Yang pasti, setiap orangtua menginginkan terbaik untuk anaknya. Nah, dari
sinilah aku akan mencoba berbagi sedikit tentang bagaimana membimbing anak yang
baik. Namun, dalam tarap ini masih sangat minim, karena yang aku sampaikan
adalah pilihan kartun yang layak ditonton anak-anak.
Kartun?
Iya, kartun. Karena tidak dipungkiri, anak usia 2 sampai 12 tahun masih suka
menonton kartun. Tidak bisa dipungkiri juga, di atas usia itu juga masih banyak
yang suka menonton kartun. Hal demikian, jelas menyebabkan orangtua harus
teliti benar untuk memilihkan kartun yang layak ditonton untuk anak-anak.
Karena ada banyak kartun yang ditanyangkan di TV tidak mendidik, bahkan
mengundang bahaya.
Baiklah,
aku akan menyampaikan berapa pilihan kartun yang layak ditonton untuk anak
–anak.
Upin Ipin
Ini
kartun berasal dari Malaysia. Kartun ini sudah berapa tahun tanyang di
Indonesia. Kartun ini banyak disukai anak-anak. Bahkan, buakan hanya anak-anak
yang suka, orang dewasa pun suka. Karena kartun ini benar-benar layak ditonton
untuk anak-anak. Dari segi cerita, hikmah, sebab-akibat, dan masih banyak
lainnya memang baik untuk anak-anak. Namun, ada bebarapa epesode, terutama di
film Upin Ipin yang judulnya Utraman Ribut, orangtua harus membimbing anak
untuk menontonnya. Kenapa? Karena ada beberapa adegan di sana yang sangat
bahaya, terutama di tokoh Ultraman-nya.
Bukan
sekedar omongan semata. Ini aku alamai. Keponakanku sangatlah suka Ultraman
Ribut. Kadang dia suka meniru gaya Ultraman. Dia juga biasanya loncat layaknya
Utraman. Makanya, tiap malam ada saja yang dia rasakan. Sakit tanganlah, dan
lain-lainnya. Jadi, karena itu, ada beberapa eposode orangtua harus temani anak
untuk menonton.
Pada Zaman Dahulu
Ini
kartun tentang zaman dahulu. Dalam kartun ini, ada dua segmen yang dilakukan.
Pertama, segmen kartun manusia yang mana lebih di fokuskan ke Aki, Ara, dan
Aris. Di mana dalam segmen ini sebab akibat sering dimunculkan. Karena ada
sebab akibat yang dimunculkan, hingga Aki akan menceritakan kisah pada zaman
dahulu, yaitu kartun dunia binatang. Kalau dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia, namanya fabel. Tujuannya, jelas, agar ada hikmah atau pelajaran yang
didaptkan dari cerita tersebut. Jadi, Aris tidak akan mengulang kesalahannya.
Dala
kartun binatang alias fabel. Diceritakan tentang kancil yang bijak. Karena
kebijakannya itu, banyak teman-teman yang meminta bantuan padanya. Bukan
masalah temannya saja yang diselesaikan, masalahnya juga bisa diselesaikan.
Makanya, si kancil dikenal dengan binatang yang cerdik. Dalam fabel ini juga,
ceritanya baik dan sebab akibatnya juga jelas. Jadi, asyik dan seru untuk
ditonton.
Namun,
walaupun ceritanya asyik dan seru, orangtua juga harus menemani anak-anak
menonton. Ini tujannya agar orangtua bisa menasihati anak mana yang baik dan
tidak baik. Mana sebab dan mana akibatnya.
Robocar Poli
Kartun
ini sudah tayang berkisar kurang lebih dua bulan di RajawaliTV. Tayanganya
setelah selesai sholat Isya (WITA). Kartun ini berkisah tentang Tim Penyelamat.
Tokohnya ada Poli (robot polisi), Roy (robot pemadam kebakaran), Amber (robot
ambulan), dan Heli (robot helikopter), serta ada Jin (kartun manusia yang
bertugas sebagai pemimpin/opertaor dari robot tersebut). Dari segi ceritanya,
walaupun dalam bentuk kartun mobil-mobilan, begitu baik, seru dan tentu asyik
untuk ditonton. Dalam setiap cerita seperti serial, setiap eposode ada saja
masalah yang dihadapi, namun dalam eposede itu juga selesainya.
Bukan
hanya dari segi ceritanya, ada beberapa eposode khusus biasanya akan
ditanyangkan cerita yang mengajarkan anak-anak; bagaimana cara menyebrang jalan,
tidak boleh di belakang mobil, aturam-aturan lalu lintas, dan masih banyak
pengetahuan yang dibahas dalam ceritanya.
Tidak
lupa, sekali lagi, sebagai orangtua juga menemani anak untuk menonton, apalagi
dilihat dari jam tanyangnya, takutnya anak kecanduan untuk menonton berikutnya.
Tidak lupa pula, jelas, peran orangtua adalah menguatkan apa yang ada dicerita
tersebut. Takutnya, ada beberapa yang tidak dipahami anak-anak.
Sekian,
hanya ini yang bisa aku ulas tentang beberapa kartun yang layak ditonton
anak-anak. Ini semat-mata hanyalah pendapatku. Selama ini, yang aku rasa,
apalagi membimbing keponakanku untuk menonton tidak ada hal buruk yang terjadi.
Semoga saja, tontonan ini semakin meningkatkan kualitasnya.
Catatan: orangtua salah satu ladang pengetahuan untuk anak.
Jadi, layak pula orangtua lebih memperdalam pengetahuannya. Jelas, gunanya
untuk memperbaiki kesalahan pemahaman anak-anak.
Happya Watching. ^_^
images ;
* www.attayaya.net (dalam www.upindanipin.com.my)
*www.youtube.com
*www.vsluh.ru
0 Comments
Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^