Ticker

6/recent/ticker-posts

Perbuatan Kecil Menyelamatkan Hidup Seseorang


simfonikehidupan.wordpress.com

Di Belanda, dikisahkan seorang ayah dan anak berusia 12 tahun yang beragama Islam. Mereka berdua bertekat untuk menyebarkan agama Islam di sana, tujuannya agar orang-orang lebih mengenal Islam. Cara yang ditempuh yaitu dengan membagikan buku kecil ke orang-orang yang mereka temui, bahkan, anak yang berusia 12 tahun itu, kadang, pergi ke rumah-rumah orang.

                Suatu hari, dengan kegiatan biasa, yaitu membagikan orang-orang buku kecil, tiba-tiba hujan turun dengan sangat lebatnya, bahkan dinginnya luar biasa. Namun, anak berusia 12 tahun itu tetap bertekat untuk menyebarkan buku kecil yang dibawanya.

                “Kau jangan lakukan itu, Nak. Hujan masih deras, kau bisa saja sakit. Bahkan, mungkin kau kedinginan,” tegur sang ayah kepada anaknya.

                “Tidak apa-apa, Yah. Aku bisa menggunakan payung, bahkan jas hujan. Atau kalau aku kedinginan, aku akan menggunakan mantelku,” ujar anak itu mengindahkan teguran ayahnya.

                Akhirnya, sang ayah membiarkan anak itu. Anak itu pun mulai membagikan buku yang dibawanya. Hingga akhirnya, ia sampai di sebuah rumah. Rumah itu tampak kosong, namun ia tetap mengetuk pintu rumah itu.

                Berapa menit, seorang perempuan paruh baya keluar dari rumah itu. Lalu anak itu memberikan buku yang dibawanya lalu pergi.

#
twicsy.com

                Suatu hari, di sekitar rumah perempuan paruh baya itu, ada masjid yang mengadakan pengajian. Perempuan paruh baya itu datang ke masjid untuk mendengar pengajian. Hingga akhir pengajian selesai, ulama/ustazh yang memberikan pengajian memberikan kesempatan pada jamaah untuk bertanya, dan perempuan paruh baya itu berdiri.

                “Aku tahu, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya,” mulai permpuan paruh baya itu. “ Saat itu, aku ingin bunuh diri karena suamiku sudah meninggal dunia. Aku sangat mencintai suamiku. Aku berpikir, aku tidak bisa hidup tanpa suamiku. Hingga akhirnya, aku memutuskan untuk bunuh diri. Aku sudah menyiapkan gantungan di pintuku. Aku pun sudah mengikatkan leherku ke gantungan itu, hingga pada akhirnya sebuah ketukan pintu membuat aku membatalkan niatku. Saat aku membuka pintu, aku menemukan seorang anak yang menyapaku sambil senyum, dan ia memberikan aku sebuah buku tentang Islam. Dari sanalah, aku mempelajari Islam. Dan untuk hari ini, aku akan menyatakan kalau aku akan masuk Islam. Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah.

                Mendengar cerita singkat perempuan paruh baya itu, para jamaah tercengang dibuatnya.

#

                Catatan
                Cerita ini aku kisahkan kembali saat mendengar pengajian di Islam Itu Indah Trans TV, hari Sabtu tanggal 27 Pebruari 2016 (semoga tidak salah). Mungkin, dari pengisahan ini tidak sesuai dengan yang diceritakan, tapi aku tidak menghilangkan inti dari ceritanya. Semoga dengan cerita ini, dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin....


Reactions

Post a Comment

0 Comments